GenPI.co - Pernikahan tidak hanya soal kompromi terhadap pasnagan, akan tetapi sebagai menantu, Anda juga harus berkompromi terhadap mertua.
Tidak semua menantu bisa dekat dengan mertuanya. Terlebih lagi jika memiliki mertua yang bersikap dingin bahkan emosional.
BACA JUGA: 4 Kriteria Wanita Kesayangan Suami dan Mertua, Kamu Termasuk?
Sering kali sebagai istri, Anda sulit untuk menyikapi mertua dengan tipe tersebut. Sebab, sudah pasti suami akan berusaha membela ibunya.
Agar terhindar dari hal tersebut, Anda musti menelusuri lagar belakang mertua Anda terlebih dahulu agar bisa menyesuaikan diri.
Berikut ini 5 ciri mertua yang bisa membahayakan pernikahan. Sebaiknya Anda selalu waspada.
1. Mengontrol Persiapan Pernikahan
Mertua yang terlalu ikut campur bisa membahayakan rumah tangga.
Hal tersebut bisa dilihat tandanya ketika Anda menyiapkan pernikahan.
Bicaralah pada calon suami, jangan sampai perilakunya tersebut terus terbawa hingga kalian menikah, akan tetapi Anda harus bersikap sopan tentunya.
2. Ingin Ikut Berbulan Madu
Siapa sih hang suka apabila bulan madunya diganggu? Tidak sedikit mertua yang ingin ikut ketika anaknya berbulan madu dengan istrinya.
Mertua tipe ini biasanga tidak bisa jauh dari anaknya dan sepertinya tak mau sang anak berlibur tanpa dirinya.
Berilah pengertian kepada suami agar mertua tidak perlu ikut.
3. Pemicu Pertengkaran dengan Suami
Bertengkar dengan mertua memang wajar, akan tetapi hal tersebut tidak boleh dianggap remeh.
Sering kali mertua tidak ingin kalah dalam berargumengasi. Mertua tipe ini bisa jadi sengaja melakukannya dan akan melontarkan topik apa pun yang bisa memanaskan hati Anda dan suami.
4. Membuat Menantunya Merasa Bersalah
Sebagai istri, memang harusnya lebih arif dan sabar. Akan tetapi, tidak sedikit mertua yang suka menyalahkan menantunya, meskipun hal tersebut hanyalah masalah kecil.
Rasa bersalah dan tidak mampu ini bisa mendera Anda kapan saja.
5. Mendikte Anda dan Suami
Sudah sewajarnya jika mertua mendikte, sebab ia telah merasakan asam garamnya pernikahan.
Akan tetapi jika hal ink terlalu sering, jusgru akan membebankan seorang menantu.
Sebab, suami akan lebih banyak mengikuti perkataan orang tuanya ketimbang pendapat Anda.
BACA JUGA: Wajib Dicoba, Ini 3 Tips Jitu Menaklukkan Hati Mertua!
Kalau suami menganggap pendapat ibunya sangat penting, dia bisa mengambil keputusan yang sebenarnya sesuai keinginan ibunya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News