GenPI.co - Prosedur kecantikan paling ekstrim dan kini sedang tren adalah injeksi filler. Fungsinya bisa beragam, di antaranya mengisi lubang kulit yang tak rata hingga menambah volume bibir.
Dilansir dari Womans Health, salah satu cairan filler bernama Bellafill, saat ini banyak digunakan untuk menutup bekas jerawat. Cairan ini satu-satunya obat jangka panjang yang disetujui oleh FDA untuk mengobati bekas jerawat.
BACA JUGA: Ketahui 3 Efek Samping Suntik Filler Wajah
Bellafill menggunakan campuran kolagen dan akrilik dengan cara menyuntikkan zat ke dalam bekas luka jerawat jerawat lewat jarum kecil.
Namun, sebelum memutuskan menggunakan filler jenis ini, sebaiknya harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini.
Kandungan dan Efek Samping
Menurut dokter kulit NYC Neal Schultz, M.D., pengisi sintetis seperti bellafill dapat menyebabkan reaksi alergi.
Dia mengatakan peradangan yang disebabkan oleh bahan pengisi semacam itu dapat mengarah pada tanda-tanda merah dan pengeringan kista yang berbahaya.
Ini juga dapat menyebabkan benjolan, infeksi, kemerahan, bahkan resiko kebutaan.
Ketahui Resikonya
Bellafill bertahan lebih lama daripada pengisi lainnya, bahkan hingga lima tahun, Namun, itu membuatnya sedikit lebih rumit jika Anda ingin menghapusnya.
Cohen mengatakan bahwa ketika benjolan keras yang dikenal sebagai granuloma memang terjadi, mungkin sulit untuk disingkirkan.
Bukan Untuk Vegetarian
Jika Anda vegetarian atau vegan, maka pertimbangkan kembali untuk suntik Bellafill. Bagian kolagen Bellafill berasal dari sumber bovine, dan bisa menimbulkan masalah bagi banyak pasien.
Saat ini tidak ada pengisi kolagen lain yang disetujui FDA di pasaran, khususnya bagi mereka yang sedang diet. Sebagai gantinya disarankan menggunakan pengisi hyaluronic sintetis.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Akui Filler Hidung dan Pakai Kosmetik
Solusinya
Tentu saja, ada opsi filler lain di luar sana. "Umumnya, saya lebih suka menggunakan pengisi yang secara alami ditemukan di kulit-zat yang asli kulit," kata Schultz.
Ia mencatat bahwa zat alami tersebut termasuk asam hyaluronic, transfer lemak, atau asam laktat (Sculptra).
Selain itu terdapat filler asam hyaluronic seperti Juvederm dan Restylane yang lebih aman daripada Bellafill.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News