Belum Menikah Meski Sudah Mapan dan Matang, Apa yang Dicari?

GenPI.co - Menikah atau tidak memang pilihan. Beberapa orang menyebut menikah bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.

Banyak orang yang memilih untuk tidak menikah dengan berbagai alasan pribadi.

BACA JUGA: Hubungan Tetap Ceria Meski Kamu dan Pasangan Beda Selera Humor

Ada juga orang yang ingin cepat-cepat menikah.

Apakah untuk merasakan cinta sejati atau mencari kehidupan pernikahan yang bahagia dan memiliki keturunan?

Akan tetapi, semua itu telah terbantahkan dengan kosep baru seperti teman tapi mesra, adopsi, dan sibuk dengan dunianya sendiri.

Berikut ini tiga alasan paling umum seseorang memilih untuk tidak menikah walaupun sudah memumpuni.

1. Sukses terlebih dahulu

Pria memiliki prinspip, mapan harga mati sebelum menikah.

Rata-rata pria memang lebih menginginkan sukses ketimbang cepat menikah, sebab pria memiliki rasa tangging jawab untuk menafkahi.

Menurut Samantha Fishbein, co-founder dari media Betches, memang banyak orang yang akan memilih untuk menyelesaikan apa yang ia harus selesaikan, sebelum mengunci diri bersama pasangannya di dalam rumah tangga.

2. Terlalu memilih

Wanita sangat menginginkan pria idaman sesuai kriterianya.

Sifat pemilih tersebut membuat wanita berpikiran untuk lebih lama dalam berpikir ketimbang pria.

Jika seorang pria berpikiran untuk sukses, maka wanita berpikiran untuk mendapatkan sosok idaman yang ideal.

3. Mengejar pendidikan tinggi

Baik wanita ataupun pria, pasti mementingkan yang satu ini. Pendidikan memang sangat penting dan dibutuhkan oleh stiap orang.

Karena bisa berpengaruh dalam mencari pekerjaan ataupun jenjang karier ke depannya. 

Seperti halnya pekerjaan pun membutuhkan edukasi yang cukup baik untuk mereka pertimbangkan.

Bahkan lulusan master akan selalu di dahulukan daripada hanya gelas sarjana.

BACA JUGA: Saat Mulai Ragu dengan Pasangan, Tanya Ini Dulu pada Diri Sendiri

Jadi mau tidak mau orang-orang harus bersikeras untuk mengejar edukasi agar bisa mendapatkan pendapatan yang mencukupi. (*)