GenPI.co - Kebotakan dini pada pria makin marak terjadi. Menurut U.S. National Library of Medicine (NLM), lebih dari 50% pria berusia lebih dari 50 tahun cepat atau lambat akan mengalami kebotakan.
Namun tak sedikit juga pria yang mulai mengalami kebotakan semenjak mereka menginjak umur 21.
BACA JUGA: Benarkah Topi Jadi Penyebab Kebotakan pada Pria?
Seseorang setiap harinya kehilangan sekitar 100 helai rambut. Tapi hal ini normal dan tidak akan menyebabkan kebotakan dini selama rambut yang baru, tumbuh secara bersamaan.
Nah, kebotakan dini pada pria terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan pada siklus ini.
Mayoclinic menuliskan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kebotakan pada pria. Berikut penjelasannya.
1. Kebotakan dini karena riwayat keluarga (keturunan)
Kebotakan dini yang disebabkan oleh faktor keturunan merupakan kasus yang paling banyak ditemui.
Berkurangnya rambut di kepala karena menurun dari keluarga ini biasanya muncul di saat umur sudah mulai memasuki usia senja.
2. Kebotakan dini karena perubahan hormon
Penelitian menunjukkan kebotakan dini pada pria berhubungan dengan hormon androgen.
Hormon androgen memiliki banyak fungsi selain untuk menumbuhkan rambut, salah satunya yaitu sebagai hormon vitalitas pada pria.
3. Kondisi medis tertentu
Kebotakan dini mungkin terjadi akibat efek samping dari obat-obatan untuk kanker, depresi, gangguan jantung, rematik atau tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Dua Minggu Rambut Tubuh Subur dari Kebotakan dengan Masker Alami
Radiasi akibat terapi yang dijalani, stres dan gaya rambut tertentu juga dapat merusak rambut. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News