GenPI.co - Buat sebagian orang, anak balita yang gemuk memang tampak lucu dan menarik.
Sayangnya, tubuh anak yang gemuk lama-lama bisa mengarah pada obesitas.
BACA JUGA: Berharap Punya Anak Penyabar? Ini Nama Bayi dengan Makna Tabah
Kemudian, menimbulkan gangguan kesehatan si kecil hingga beranjak dewasa. Lantas, apa bahaya obesitas pada anak balita?
1. Penyakit jantung
Obesitas pada anak balita bisa ditandai dengan menumpuknya jaringan lemak di seluruh atau beberapa bagian tubuh.
Tanpa sadar, obesitas meningkatkan risiko anak terserang penyakit jantung nantinya.
2. Diabetes mellitus tipe 2
Anak balita yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk mengalami peningkatan kadar gula darah.
Pasalnya, tubuh anak akan kesulitan untuk mencerna asupan glukosa dengan optimal.
Akibatnya, kadar glukosa dalam darah akan meningkat dan berkembang menjadi penyakit diabetes pada anak tipe 2 ketika dewasa.
3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur termasuk pada anak yang terjadi ketika pernapasan mendadak berhenti saat sedang tidur.
Penderita obesitas, termasuk pada balita dan anak-anak, rentan mengalami sleep apnea.
4. Masalah hormonal
Makin bertambah berat badan anak, maka akan semakin sulit untuk mengatur produksi hormon di dalam tubuh. Jumlah hormon yang dihasilkan pun jadi tidak normal.
BACA JUGA: 4 Nutrisi Penting untuk Anak yang Perlu Bunda Perhatikan
Bukannya baik, hal ini justru bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan hormon di kemudian hari, termasuk obesitas pada balita. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News