Di Balik Warna Cerah Batik Pekalongan

09 Maret 2019 22:31

Kawasan Jawa Tengah menjadi sentra produksi batik, salah satunya adalah Pekalongan. Mulai dari batik tulis hingga cap diproduksi di sana. 

Pekalongan yang mendapat julukan Kota Batik ini masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO kategori crafts & folk art pada akhir 2014. Tak hanya itu, Pekalongan juga memiliki city branding yaitu World's city of Batik.

Mayoritas perajin batik Pekalogan tinggal di wilayah pesisir utara pulau Jawa. Inilah yang menyebabkan adanya faktor pengaruh kebudayaan dari sebuah jalur perdagangan pada masa lampau. 

Batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota serta daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo. Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Tiongkok, Belanda, Arab, Asia, Melayu, Jepang pada zaman lampau mampu mewarnai dinamika pada desain dan pola serta tata warna seni batik di Pekalongan.

Dengan adanya percampuran budaya tersebut maka, beberapa jenis pola batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut, yang kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. 

Desain tersebut terdiri dari batik Jlamprang, diilhami dari negeri di Asia serta Arab. Lalu batik Encim serta Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Tiongkok. Batik Belanda, batik Pagi Uncomfortable, serta batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.

Baca juga: Pecinta Batik, Yuk Kenali Motif Primitif Batik Toraja

Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir yang kaya akan warna. Tak heran jika dalam sehelai kain batik Pekalongan dapat dijumpai hingga delapan warna terang dengan kombinasi yang dinamis. 

Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan China. Motif yang paling populer dan terkenal dari Pekalongan adalah motif batik Jlamprang.  


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila
batik   penkalongan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co