Manfaat Buah Pir Ternyata Sangat Luar Biasa

GenPI.co - Buah pir terkenal akan kandungan nutrisi yang baik serta rasanya yang manis. Sebab, dalam satu buah pir berukuran sedang, terdapat 101 kalori, 7 gram protein, 6 gram serat, vitamin C dan K, serta karbohidrat.

Selain itu, buah pir juga mengandung folat dan niasin yang baik untuk sumber energi dan memaksimalkan fungsi sel tubuh.

BACA JUGA: Khasiat Rebusan Jahe Ternyata Bisa Bikin Wanita Melongo

Berikut GenPI.co membeber beberapa manfaat lain dari buah pir untuk kesehatan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Antiperadangan

Buah pir mengandung antioksidan flavonoid yang berlimpah. Flavonoid ini bisa mengatasi inflamasi sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

BACA JUGA: Takdirnya Bakal Kaya, Besok 4 Zodiak Mulai Bergelimang Uang

2. Baik untuk sistem pencernaan

Dalam satu buah pir berukuran sedang, cukup memenuhi 22 persen kebutuhan serat harian. Kandungan seratnya yang banyak ini membuat buah pir baik untuk pencernaan.

Selain itu, serat dalam buah pir juga memberi makanan bagi bakteri baik dalam pencernaan. Bahkan, buah pir termasuk dalam probiotik yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

BACA JUGA: Ngeri! Komnas HAM Punya Temuan Baru, Misi Lain Intelijen Terkuak

3. Mengobati sembelit

Kandungan serat buah pir juga mampu melancarkan sembelit. Dalam sebuah studi, ditemukan fakta bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 24 gram pectic (serat dalam buah) setiap hari tidak akan mengalami konstipasi.

4. Bantu atasi penyakit jantung

Kandungan anthocyanin dalam buah pir terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.

Sementara itu, buah pir yang berkulit hijau mengandung lutein dan zexanthin yang mampu menajamkan penglihatan, terutama bagi orang yang mulai menua.

5. Potensi turunkan risiko diabetes

Walaupun rasanya manis, penderita diabetes justru disarankan untuk mengonsumsi buah pir. Kandungan anthocyanin dalam buah pir juga mampu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga 23 persen.

Kandungan serat yang tinggi dapat membuat pencernaan bekerja lebih lambat dan terasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengendalikan kadar gula darah.(*)