Catat! 5 Persiapan Penting Sebelum Mendaki Saat New Normal

GenPI.co - Beberapa gunung di Indonesia telah dibuka kembali untuk pendakian umum. Namun, aturan untuk pendakian, kini terbilang yang lebih ketat. 

Tidak sembarang orang bisa pergi naik gunung, terlebih bagi yang minim persiapan.

BACA JUGA: Berani Coba? 4 Gunung di Indonesia dengan Jalur Pendakian Ekstrem

Beberapa aturan ketat tersebut terkait dengan keselamatan pendakian dan kesehatan sebelum naik gunung tersebut. 

Bahkan, ada yang mulai menerapkan aturan memakai pemandu lokal demi keselamatan.

Lalu, apa saja persiapan pendakian pada saat new normal ini? Dilansir dari berbagai sumber, simak ulasan berikut ini.

1. Lokasi Pendakian

Setiap gunung memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jika ini adalah kali pertama melakukan pendakian, tidak perlu gengsi untuk memilih gunung-gunung yang tidak terlalu tinggi dulu.

Selain itu, gunung yang berbeda juga memiliki aturan yang berbeda pula. Beberapa gunung ada yang menerapkan aturan ketat terkait penggunaan plastik dan tisu basah. 

Jadi pastikan kamu tidak melanggar aturan tersebut.

2. Siapkan Surat Sehat

Pandemi telah mengubah banyak hal, termasuk dunia pendakian. Meski sekarang gunung mulai dibuka kembali, tetapi ada batas kuota maksimal setiap harinya.

Selain itu, ada kewajiban baru yang harus disiapkan, yakni surat sehat. Surat sehat itu bisa berupa hasil tes rapid, swab, atau minimal surat keterangan sehat dari dokter.

BACA JUGA: Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar, Jalur Pendakian Ditutup

3. Cek Lokasi dan Cuaca

Umumnya basecamp pendakian berada di desa terakhir di wilayah tersebut. Alhasil, kamu akan menempuh perjalanan cukup panjang karena tempatnya yang terpelosok.

Oleh karena itu, penting untuk mengecek lokasi, terutama apakah basecamp tersebut bisa diakses kendaraan umum atau tidak dan bagaimana kontur jalannya.

Di samping itu, mengecek cuaca juga sama pentingnya. Terlebih saat ini sudah memasuki akhir tahun, di mana intensitas hujan akan semakin tinggi.

4. Persiapan Fisik

Pendakian gunung membutuhkan persiapan fisik yang matang.

Kamu mungkin akan berjalan selama 8 jam dengan jalur yang menanjak terus menerus. 

Semakin kita naik ke atas, kadar oksigen akan semakin menipis. Berbagai risiko kesehatan pun bisa saja terjadi.

Kamu perlu menjamin bahwa kesehatan dan kondisi fisikmu harus prima. Minimal dua minggu sebelum pendakian, kamu sudah terlebih dahulu melakukan latihan fisik untuk menunjang performa tubuhmu.

5. Bawa Barang Secukupnya dan Kabari Keluarga

Memberi kabar ke orang tua atau teman dilakukan untuk antisipasi, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, mengatur manajemen peralatan juga penting. Bawalah alat-alat dan logistik yang penting serta berguna selama pendakian. (*)