Pria PHP Bikin Sakit Hati, Kenali 4 Cirinya Agar Tak Tergoda

GenPI.co - Pria dikenal sebagai sosok yang lihai dalam mengumbar rayuan mesra saat proses PDKT. Tak jarang, kaum hawa pun mudah terbuai dengan ucapan dan sikap laki-laki semacam ini. 

Dalam kasus lain perlakuan yang menggoda ini, sering disalahartikan sebagai bentuk ketertarikan. Padahal belum tentu begitu.

BACA JUGA: 3 Zodiak PHP, Sering Bilang Cinta Tapi Tidak Serius

Dilansir dari Boldsky, sebagai perempuan ada baiknya jika tidak terlalu membawa perasaan dalam sebuah pertemanan, terutama jika berdekatan dengan laki-laki. 

Sebab setiap pria memiliki sikap yang berbeda saat ia benar-benar menyukai seseorang. Di bawah ini adalah tanda-tanda pria yang sering PHP saat PDKT. Apa saja?

1. Ia Memanggilmu 'Sist'

Ini adalah satu tanda untuk memahami apakah pria yang kamu sukai menganggapmu lebih dari teman atau tidak. 

Memanggilmu 'sist' berarti ia menganggapmu sebagai teman yang sangat baik dan ia tidak menginginkan apa pun selain itu.

2. Menjodohkan Dengan Orang Lain 

Jika ia mencoba menjodohkan kamu dengan seseorang, maka itu menunjukkan bahwa ia mutlak hanya ingin berteman saja. 

Sebaiknya jangan terlalu membawa perasaan ketika berdekatan dengan seorang lelaki yang hanya mengganggap sebagai teman saja.

BACA JUGA: Jangan Jadi PHP, Ini Cara Terbaik Menolak Pria

3. Tidak Ada Perubahan Sikap

Perlu untuk minta perubahan perilaku lelaki saat ia benar-benar naksir kamu.

Pria cenderung memiliki emosi dan sikap yang berbeda saat berada bersama teman-teman kamu. 

Jika ia tidak menunjukkan sikap ini, kemungkinan ia tidak menyukaimu. Perilaku memainkan peran kunci dalam memahami emosi.

4. Ia Tidak Menggoda

Ini adalah cara terbaik untuk memahami jika pria yang kamu suka hanya menganggap sebagai teman. 

Umumnya saat seorang pria benar-benar menyukai lawan jenisnya, ia cenderung untuk flirt atau menggoda. 

Ia bahkan akan memberimu perhatian dan cenderung peduli. Namun jika hal ini tidak pernah terjadi antara kamu dan dia, maka kemungkinan ia hanya menganggap kamu sebagai teman. (*)