GenPI.co - Keluarga adalah tempat pertama untuk bernaung dalam suka maupun duka. Namun, karena faktor kesibukan pekerjaan dan aktivitas di luar rumah terkadang membuat pasangan lupa akan tangung jawab utamanya terhadap keluarga.
Sudah sewajarnya sebagai pasangan untuk saling mengingatkan agar tak terjadi konflik yang lebih besar.
BACA JUGA: Ingin Memiliki Keluarga Harmonis, Lakukan 5 Langkah Ini...
Oleh karena itu, pasutri wajib mewaspadai 4 hal agar rumah tangga tetap adem ayem. Simak ulasannya seperti dilansir dari Boldsky.
1. Tersembunyi Rahasia
Apakah ada topik pembahasan yang Anda ingin bicarakan tapi selalu dihindari oleh pasangan. Maka Anda mungkin mengendus sesuatu yang tak wajar dan bisa berbahaya bagi rumah tangga.
Tapi Anda selalu tak mendapat kesempatan atau waktu untuk membahasnya, mungkin ada rahasia di balik hal tersebut. Perselingkuhan atau utang piutang merupakan permasalahan yang umumnya dirahasiakan.
2. Cinta yang Mulai Pudar
Pasangan yang saling mencintai satu sama lain akan selalu menunjukkan perhatiannya dan kepeduliannya dengan berbagai cara, walaupun perhatian dan kepedulian tersebut terkadang muncul dalam bentuk pertengkaran atau argumen.
Maka, absennya pertengkaran dalam sebuah hubungan dapat mengindikasikan pudarnya rasa peduli atau ketertarikan pada pasangan.
3. Mengutamakan Penampilan
Jika Pasutri mementingkan opini orang lain tentang hubungan Anda berdua, maka Anda mungkin akan cenderung menghindari perselisihan dan berpura-pura menjadi pasangan yang sempurna.
Alhasil, berbagai permasalahan atau diskusi berisiko tentang bermacam hal akan sebisa mungkin dihindari sehingga Anda atau pasangan dapat tampil dengan optimal.
Padahal, bisa saja masing-masing pasangan merasa lelah dan sedih akan hubungannya, tapi demi penampilan semua hal tersebut diacuhkan.
4. Komunikasi Tidak Optimal
Komunikasi yang baik bisa menghindari perselisihan dan pertengkaran. Akan tetapi, tidak pernah bertengkar juga dapat menandakan komunikasi tidak berjalan lancar, lho!
BACA JUGA: Membina Keluarga Harmonis Bisa, Meski Tanpa Kehadiran Buat Hati
Aspirasi dan keinginan setiap orang dapat berbeda-beda dan dapat bertentangan satu sama lain, sehingga tak jarang menyebabkan perselisihan.
Namun, jika seseorang menjadi sangat submisif sehingga tak mampu menyuarakan aspirasi dan opininya, maka "kedamaian" dalam hubungan tersebut hanyalah artifisial dan dapat memicu pertengkaran yang justru sangat berbahaya di kemudian hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News