GenPI.co - Salah satu tugas penting yang wajib bunda terapkan kepada buah hati yang baru lahir, adalah memastikan pertumbuhannya.
Tentunya memiliki tantangan dan perjuangan tersendiri saat membesarkannya. Termasuk memperhatikan makanan bayi.
BACA JUGA: Ajaib! Santan Bisa Bikin Awet Muda dan Kulit Kenyal seperti Bayi
Menu bayi berubah setiap beberapa bulan, saat ia mulai tumbuh dan mengembangkan preferensi rasa dan tekstur.
Karena perut bayi sangat rentan terhadap apa yang masuk, karenanya agar bisa menerapkan tahapan makanan yang benar.
Berikut ini beberapa tahapan usia bayi dan makanan yang dikonsumsinya.
Sampai 6 bulan
Seorang bayi membutuhkan air susu ibu (ASI) eksklusif hingga enam bulan. Mereka harus mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan pada tahap ini.
Saat buah hati masih menyusui, jangan berikan air hingga dia mulai diperkenalkan makanan padat.
BACA JUGA: Dijamin Ampuh, Ini 3 Trik Melatih Bayi untuk Berdiri
6 - 8 bulan
Memberikan makanan padat saat bayi mencapai usia 6-8 bulan mungkin sedikit sulit. Bayi harus beradaptasi dengan makanan tersebut.
Para orang tua tidak perlu khawatir, dan memberi anak waktu untuk memulai mengonsumsi makanan padat. Makanan terbaik untuk diperkenalkan saat ini adalah bubur, sup, dan kari.
Pilih garam dan gula untuk bahan tambahan, dan hindari semua bumbu lainnya.
10 - 12 bulan
Saat ini bayi sudah siap untuk mencoba makan sendiri. Mereka suka bereksperimen, memegang makanan, peralatan dan mencoba makan sendiri.
Ini membantu meningkatkan keterampilan motorik mereka.
Bunda dapat membuat mereka makan makanan yang sama dengan yang di hidangan untuk keluarga.
Perkenalkan makanan “jari” seperti potongan wortel kukus, mentimun, potongan buah-buahan dan lebih banyak makanan semacam itu.
Pastikan bunda selalu ada saat bayi sedang makan. Mereka masih sangat kecil dan perlu menghindari kemungkinan terjadinya tersedak.
12 Bulan ke atas
Sekarang bunda bisa menumbuk dan memberi potongan kecil roti dengan sayuran matang.
Pada saat bayi berusia satu tahun, mereka akan merasakan makanan yang dikonsumsi, serta lebih mudah memberikannya.
Semua kerja keras yang bunda sudah lakukan pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Dengan menerapkan tahapan makan, bunda akan bangga karena telah menanamkan beberapa kebiasaan yang sesuai pada bayi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News