GenPI.co - Jengkol merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat tanah air.
Meski sering diolah dan dikombinasikan menjadi makanan utama di rumah. Namun, banyak juga yang tidak menyukai jengkol, terutama karena efek bau setelah makan.
BACA JUGA: 5 Shio Sukses Tarik Hoki, Bisnis Meledak Bisa Kaya Mendadak
Pasalnya, setelah makan jengkol, mulut menjadi bau dan saat buang air kecil juga menjadi bau jengkol.
Banyak orang yang memandang jengkol hanya dari baunya saja. Padahal, banyak penelitian yang menunjukan bahwa jengkol memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Di dalam buah jengkol juga terdapat kandungan protein, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan saponin.
BACA JUGA: Ternyata Tokoh Top Ini Berperan di Balik Kepulangan Habib Rizieq
Salah satu manfaat jengkol yang paling menonjol yaitu menjadi sumber protein yang baik dan vitamin C.
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan mengenai kandungan gizi dan nutrisi pada buah jengkol.
Beberapa di antaranya menyebutkan bahwa buah jengkol mengandung karbohidrat dan minyak atsiri.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, 9 Makanan Ini Penyebab Keputihan pada Wanita
Berikut 9 manfaat jengkol yang ampuh untuk kesehatan.
1. Sebagai Sumber Protein
Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh sebagai sumber protein. Bahkan, kandungan protein pada jengkol melebihi kandungan protein yang ada di dalam kacang hijau.
Namun, perlu diingat agar mengonsumsi jengkol tidak terlalu berlebihan.
2. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh juga dapat mengatasi penyakit jantung koroner.
Jengkol merupakan makanan yang bersifat diuretik (yang membuat pembuangan urine menjadi halus). Pembuangan urine yang halus akan sangat baik untuk penderita penyakit jantung.
3. Mencegah Diabetes
Asam jengkolat merupakan zat yang ada di dalam jengkol dan dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Asam jengkolat ini membentuk kristal yang tidak larut oleh air.
Sifat diuretik jengkol ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami gangguan ginjal.
Dikhawatirkan ginjal tidak akan bisa menyaring buah jengkol asam jengkolat. Akibatnya ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat yang sulit berhentinya buang air kecil.
4. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
Penderita penyakit jantung biasanya akan mengalami penyempitan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar.
Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh berguna untuk melebarkan dan mencegah pembuluh darah menyempit kembali. Agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya jangan memasak jengkol hingga terlalu matang
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat jengkol juga dapat mengontrol kadar gula darah. Jengkol mengandung gula yang ramah bagi para penderita diabetes.
Gula dalam jengkol juga merupakan gula yang paling mudah diurai sehingga aman bagi para penderita diabetes.
6. Mencegah Anemia
Jengkol dapat mencegah anemia. Dengan kandungan zat besi yang tinggi, membuat jengkol berperan penting dalam mencegah dan mengatasi mengatasi kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh seseorang.
Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan produksi sel darah menjadi menurun dan pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi berkurang. Oleh karena itu, kamu bisa memulihkan tubuh dari anemia dengan mengonsumsi jengkol secara teratur.
7. Mencegah Penyakit Maag
Selain itu, jengkol juga memiliki manfaat dalam mencegah berbagai gangguan yang terjadi pada pencernaan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya penyakit maag.
Jengkol dapat meningkatkan salah satu enzim yang memiliki peran sangat penting dalam melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan asam lambung.
8. Memperkuat Tulang dan Gigi
Manfaat tak terduga jengkol bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat memperkuat tulang dan gigi. Hal ini tidak lepas dari kandungan kalsium dan fosfor pada jengkol.
Untuk membuat tulang dan gigi agar menjadi lebih kokoh serta mencegah tulah cepat rapuh, dibutuhkan dua kandungan tersebut. Jadi, dengan mengonsumsi jengkol, maka tulang akan cenderung lebih kuat daripada orang yang tidak mengonsumsinya.
9. Mencegah Berbagai Penyakit Kronis
Jengkol bahkan bisa mencegah berbagai penyakit kronis yang berbahaya terhadap tubuh. Hal ini disebabkan karena jengkol mengandung antioksidan yang tinggi.
Dengan begitu, mengonsumsi jengkol bisa mencegah pertumbuhan kanker, karena antioksidan merupakan kandungan yang sangat tapt dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Kamu bisa menemukan berbagai antioksidan seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid pada jengkol. Berbagai zat antioksidan yang dimiliki oleh jengkol ini memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh dari bahaya penyakit jantung dan gangguan metabolisme lainnya.
Namun perlu diperhatikan kembali, jengkol harus dikonsumsi dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan. Dengan begitu kamu tetap bisa menjaga kesehatan agar tidak terserang berbagai penyakit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News