Saat Menghukum Anak Tak Lagi Efektif, Orang Tua Harus Apa?

GenPI.co - Membesarkan anak dengan kasih sayang itu adalah kewajiban orang tua. Namun hal itu jangan sampai membuat lupa untuk mendisiplinkan anak. 

Namun ada kalanya teknik memberi hukuman tak lagi berhasil untuk membuat si kecil berperilaku baik. Kemungkinan hal itu karena ia telah terbiasa dengan hukuman yang diberikan.

BACA JUGA: Jangan Pernah Memarahi Anak di Depan Umum! Bisa Rusak Mentalnya

Lantas apa yang harus dilakukan jika memarahi dan memberi hukuman tak lagi efektif? Tips di bawah ini mungkin bisa membantu. Simak, Bun!

Efektivitas

Tap anak memiliki cara pandang berbeda terhadap  hukuman. Memarahi dan menyuruh ke kamar mungkin merupakan hukuman besar bagi seorang anak.  Namun bagi yang lain, ini bisa jadi cara  melarikan diri dari situasi kacau. 

Cari tahu jenis hukuman apa yang efektif untuk anak Anda dan gunakan hanya jika ada yang tidak terkendali.

Bersikaplah ekspresif

Biarkan anak tahu tentang perasaan Anda sebagai orang tua, ketika dia berbicara balik atau berperilaku dengan cara tertentu. 

Buat dia sadar tentang konsekuensi dari tindakannya dan bagaimana dia mampu menyakiti orang melalui perilakunya. 

Kadang-kadang, menggunakan bantuan psikologi terbalik dapat membuat anak-anak memahami besarnya tindakannya. Ini mungkin membantunya memperbaiki perilakunya tepat waktu. 

Jangan lupa pula setelah anak sadar, ajak ia berdiskusi mengenai masalah yang terjadi. 

BACA JUGA: Pusing Mengajari Anak Membaca di Masa Pandemi? Coba Tips ini, Bun

Pujian

Terakhir namun tidak kalah pentingnya, pujian. Seringkali, anak-anak yang dipuji dapat mengembangkan perilaku bodoh yang dapat membuat hukuman menjadi tidak efektif. 

Pastikan hanya menggunakan hukuman ketika keadaan menjadi lebih buruk dan tidak ada solusi lain yang tersedia. 

Bicaralah dengan anak dan jangan tinggalkan kesempatan untuk memujinya, setiap kali dia melakukan sesuatu yang baik. Dengan cara ini Anda tidak hanya dapat memprediksi perilakunya tetapi juga dapat menunjukkan dengan tepat inti masalah yang memicu kemarahannya.(*)