GenPI.co - Di zaman serbacanggih, insomnia hampir dialami oleh semua orang. Penyebabnya bisa karena gaya hidup kurang sehat, stres pekerjaan hingga pengaruh gadget.
Akibatnya jam tidur malam pun berkurang alias insomnia.
BACA JUGA: Usir Insomnia Hanya dengan 3 Solusi Cerdas, Tidur Dijamin Pulas!
Spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri, dr Hendro Riyanto SpKJ, insomnia tergolong salah satu gangguan tidur yang mengerikan dan hampir dialami oleh banyak orang.
"Insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang mendapat waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Padahal, mereka bisa tidur malam," ujar dokter Hendro dalam keterangannya, Sabtu (7/11/2020).
Hendro memaparkan, berdasarkan penyebab insomnia terbagi ke dalam dia tipe.
Pertama, insomnia organik yang disebabkan kelainan pada organ. Misalnya, pasien kanker tidak bisa tidur karena nyeri.
Kedua, insomnia non-organik yang cenderung karena pola hidup kurang sehat.
Seperti konsumsi kopi dan dan obat-obatan tertentu yang mengakibatkan mata mudah terjaga dalam waktu lama.
"Gaya hidup kurang sehat ini bisa juga dipicu kondisi psikis yang tidak baik. Misalnya, seseorang sedang terlibat masalah," lanjutnya.
Lebih lanjut Hendro menambahkan, gejala isomnia bisa ditangani dengan mudah dengan bimbingan konseling.
Dengan cara ini, para pengidap gangguan tidur bisa lebih relaks dan mengurangi stres.
BACA JUGA: Ketahui 3 Masalah Mental yang Menimbulkan Gejala Insomnia
"Bila belum ada perbaikan, dokter akan memberikan obat. Itu pun by prescription. Soalnya, obatnya bersifat sedatif bisa menimbulkan adiksi,” tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News