GenPI.co - Saat membuka tempat penyimpanan beras, Anda mungkin pernah menemukan kutu atau serangga lainnya muncul di balik tumpukan beras.
Bahkan, terkadang beras jadi berbau tak sedap, padahal beras tersebut harus Anda masak hari itu juga.
BACA JUGA: Tak Percaya! Khasiat Mengonsumsi Beras Hitam Ternyata Menakjubkan
Kalau sudah begitu, bisa jadi cara menyimpan beras yang Anda lakukan selama ini ternyata salah.
1. Periksa wadah penyimpanan beras
Pastikan wadah penyimpanan beras dalam kondisi bersih. Perhatikan secara detail hingga ke sela-selanya, apakah terdapat kutu atau tidak.
Periksa juga tempat penyimpanan biji-bijian lainnya, misalnya quinoa, kacang-kacangan, atau bahkan tepung dan pasta.
Jika ada salah satu biji-bijian atau tepung yang mengandung kutu, sebaiknya segera buang dan jauhkan dari tempat penyimpanan beras.
2. Segera pindahkan beras ke wadah tertutup
Wadah yang lembap dan tidak kedap udara dapat menarik kutu maupun serangga untuk masuk ke dalam beras.
Maka itu, begitu sampai rumah, segera pindahkan beras dari karung ke wadah yang kering dan kedap udara. Entah di toples besar atau tempat penyimpanan beras khusus.
3. Masukkan tempat penyimpanan beras di kulkas
Ya, sebaiknya masukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas setidaknya seminggu.
BACA JUGA: Air Cucian Beras Bisa Bikin Tercengang, Tolong Jangan Dibuang!
Cara menyimpan beras yang satu ini bertujuan untuk membunuh telur atau larva yang ada di dalam beras. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News