GenPI.co - Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) mulai diberikan untuk membantu tumbuh kembang anak saat menginjak usia 6 bulan. Namun, sebelumnya orang tua perlu memperhatikan kesiapan anak terutama secara organ pencernaannya.
Dokter spesialis anak di RS Pondok Indah Bintaro, Robert Soetandio mengatakan pemberian MPASI harus melihat tanda-tanda kesiapan dan beberapa hal penting lainnya.
BACA JUGA: Masker Green Tea, Wajah Bebas Jerawat dan Beruntusan
"Jika anak ternyata belum bisa mengangkat kepala, menelan, maka anak belum dapat diberi MPASI. Kalau anak sudah melet-melet, itu tandanya psikologis seperti siap," ujar Robert kepada GenPI.co belum lama ini.
Ia menjelaskan, saat memberikan MPASI, orang tua bisa sembari mengobservasi apakah ada makanan yang tak cocok dengan tubuh anak semisal menimbulkan kulit merah-merah atau sulit buang air besar.
Oleh karena itu sebelum memberikan anak MPASI, ada baiknya orang tua memperhatikan 4 kiat penting di bawah ini. Apa saja?
1. Perhatikan kesiapan anak
Menurut IDAI, penting untuk memperhatikan kesiapan Si Kecil. Jika Si Kecil belum siap, pemberian MPASI dapat berdampak buruk pada kesehatannya.
Di usia enam bulan, anak biasanya sudah mampu menggenggam barang dan memasukkannya ke dalam mulut, mulai belajar duduk tegap mandiri hingg menunjukkan respons membuka mulut saat sendok didekatkan.
2. Perhatikan frekuensi dan jumlah
Pemberian MPASI jangan terlalu banyak dan sering, atau terlalu sedikit dan jarang. IDAI menyebutkan bahwa saat Si Kecil mulai MPASI sebaiknya berikan sebanyak 2 kali sehari dengan 2-3 sendok sekali makan sebagai awalan.
Pasalnya, sistem pencernaan Si Kecil masih dalam proses penyempurnaan, Moms. Menurut WHO, lambung si Kecil hanya berukuran 20% dari ukuran lambung orang dewasa. Moms bisa meningkatkan frekuensi dan jumlah porsi MPASI secara bertahap seiring dengan pertumbuhannya.
3. Perhatikan tekstur
Saat memulai MPASI, tekstur makanan yang cocok untuk Si Kecil adalah yang berbentuk bubur kental (puree). Hal ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan makan Si Kecil, memudahkannya untuk menelan, serta menghindari risiko tersedak. B
arulah seiring dengan perkembangannya, Moms bisa mulai kenalkan variasi tekstur MPASI lainnya untuk Si Kecil.
4. Perhatikan gizi
Selama periode ASI eksklusif, ASI sudah mengandung seluruh gizi yang dibutuhkan oleh Si Kecil. Tapi kini, kebutuhannya bertambah. Pastikan MPASI untuk Si Kecil mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan serat.
BACA JUGA: Pentolan Buruh Tantang PKS dan Demokrat, Berani Nggak?
Karbohidrat dan protein adalah sumber energi bagi Si Kecil. Lemak baik, seperti omega-3 dan omega-6 sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya. Mineral dan vitamin, seperti zat besi, zinc, dan vitamin C, diperlukan untuk menjaga kesehatan fungsi organ-organ tubuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News