GenPI.co - Apakah Anda salah satu orang yang merasa jika sudah mengatur pola makan dengan melakukan diet ketat dan rutin berolahraga, tapi berat badan tidak turun juga?
Nyatanya, ada beberapa kesalahan umum yang mungkin saja Anda lakukan tanpa sadar sehingga angka di timbangan tidak kunjung merosot meski telah mati-matian diet ketat.
BACA JUGA: Awas! 3 Minuman Ini Kurang Bersahabat untuk Program Diet
1. Cara makan yang salah
Meskipun Anda sudah melakukan diet ketat dan olahraga, ada satu hal yang mungkin tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya, yaitu cara makan.
Sebuah cara makan yang disebut mindful eating mungkin merupakan salah satu alat penurunan berat badan yang paling berpengaruh di dunia.
Mindful eating bukanlah jenis diet, melainkan ini merupakan cara makan yang dipenuhi dengan niat dan kesadaran.
Teknik ini mengharuskan Anda makan secara perlahan, tanpa gangguan, dan menikmati setiap gigitan .
2. Anda memiliki kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan berat badan tidak turun dan malah naik meski sudah diet dan berolahraga.
Misalnya, hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan sleep apnea.
Obat tertentu juga bisa membuat usaha penurunan berat badan jadi terasa lebih berat, atau malah menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Harapan Anda tidak realistis
Masalah lainnya adalah banyak orang memiliki harapan yang tidak realistis tentang apa yang dapat dicapai dengan diet dan olahraga yang sehat.
Beberapa orang mungkin menargetkan penurunan berat badan 10 kilogram hanya dalam satu minggu.
BACA JUGA: Berat Badan Tak Juga Susut Usai Melahirkan, Apa Boleh untuk Diet?
Hal ini mungkin bisa saja tercapai, asalkan tergantung berapa berat badan Anda saat memulai perjalanan menurunkan berat. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News