GenPI.co - Bahagia adalah sebuah akumulasi pengalaman emosi yang ditandai dengan perasaan puas dan gembira.
Menurut psikolog Yasinta Indrianti, M. Psi, hidup kamu akan terasa bermakna tergantung dari bagaimana kamu bisa ciptakan berbagai peristiwa yang menyenangkan dalam keseharian kamu.
BACA JUGA: Tips dari Psikolog untuk Mengatasi Kebosanan Anak Selama Pandemi
Bahagia tidak terlepas dari gaya hidup kamu. Asupan makanan bergizi, olahraga teratur, memiliki istirahat yang cukup merupakan modal awal untuk membangun pondasi bahagia secara fisik.
Mengembangkan mindset yang focus pada potensi dan pengembangan diri serta menjaga asupan tangki emosi dengan pola pikir dan sikap yang positif akan menyeimbangkan pondasi bahagia secara psikologis.
Menurut Yasinta lagi, kita perlu membangun koneksi antar keduanya, karena bahagia selalu nyambung antara jiwa yang sehat dan tubuh yang sehat.
1. Think Positively and Colourfully
Mengembangkan pikiran yang positif akan membuat kamu merasa “strong in mind, worry less”. Pakar psikologi terkenal, Gustav Jung bahkan membuktikan bahwa warna memiliki kekuatan untuk memberikan efek emosi dan mood seseorang.
2. Exercise Daily - Eat Healthy
Olahraga secara teratur dan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh menjadi pintu menuju jiwa yang sehat.
Asupan gula yang cukup untuk memberikan cadangan energi dan membuat kamu terus semangat saat menuangkan ide-ide kreatif kamu bersama sahabatmu.
3. Work Smart - Love Often
Think smart and work smart adalah kombinasi memanfaatkan talenta secara efektif menuju happy and healthy life.
Happy and healthy akan terus tumbuh jika kamu maknai sebagai lingkaran kebajikan.
BACA JUGA: Depresi Karena Perceraian? Psikolog Sarankan Cara Sehat dan Mudah
Menginspirasi setiap orang untuk hidup sehat dan bahagia terutama di masa pandemi menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab kamu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News