Alasan Bayi Pura-pura Batuk Hingga Menyentuh Privat Part-nya

12 Oktober 2020 17:40

GenPI.co - Orang tua baru mungkin kebingungan saat  mengamati bayi melakukan beberapa hal aneh. Misalnya, ia pura-pura batuk atau terus menerus menyentuh area tertentu di tubuhnya. 

Semuanya terjadi karena alasan. Bayi memiliki sistem saraf yang belum matang dan otak mereka berkembang pada usia tersebut. Jadi, itulah yang bisa menjadi alasan perilaku tersebut.

BACA JUGA:Sejak Umur Berapa Anak Harus Dibacakan Dongeng? Ini Jawabannya

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perilaku aneh yang kerap dilakukan bayi dan alasan di aliknya.

Menyentuh privat part-nya

Saat mengganti popok, bunda mungkin melihat mereka menyentuh privat part atau bagian tubuh pribadinya. 

Menurut dokter, bayi cenderung memainkan alat kelaminnya selama 5 hingga 7 bulan pertama sejak lahir. Mereka penasaran dan ingin menjelajahi tubuh mereka.

Mengayunkan tangan

Saat bayi merasakan sensasi jatuh, ia secara otomatis mulai lengannya.

Tetap berdiri

Saat bayi mulai berjalan, mereka memegang sudut furnitur untuk berdiri. Tetapi seringkali mereka lupa tentang cara duduk.

Akibatnya, bunda akan melihat si kecil berdiri untuk waktu yang lama. Bunda  bisa membantu dia untuk duduk , tetapi tidak setiap saat karena dirinya harus belajar keterampilan duduk sendiri.

Tingkah laku yang berbeda

Kadang-kadang, mereka akan terlihat tenang, di lain waktu, mereka akan gemetar. Ini terjadi karena sistem saraf mereka yang tidak stabil, yang masih berkembang.

Jadi, mereka saat itu kurang pandai mengontrol geraknya. Bunda dapat memeriksa tangannya untuk mengetahui apakah bayi merasa kedinginan.

BACA JUGA: Tak Perlu Cemas Jika Anak Demam Tinggi Setelah Vaksinasi

Berpura-pura batuk

Bunda mungkin khawatir tentang bayi yang terus-menerus batuk, tetapi setelah disadari, ternyata dia berpura-pura. 

Saat itulah bayi belajar tentang cara kerja dunia. Ia telah memperhatikan bahwa berpura-pura batuk akan menarik perhatian bunda.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co