Orang Tua Dilarang Memukul Anak, Alasannya.....

10 Oktober 2020 10:20

GenPI.co - Hanya karena ingin mendisiplinkan anak, memukul menjadi pilihan cara sebagian orangtua ketika memberi hukuman pada anak. Studi terbaru membuktikan, memukul anak hanya akan membuat mereka tumbuh sebagai pribadi agresif dan berperilaku buruk, juga meningkatkan risiko depresi saat remaja. 

Para peneliti di Amerika University of Michigan School of Social Work menemukan bahwa tindakan pendisiplinan anak semacam itu, betapa pun hubungan orangtua dan anak terjalin baik, tetap akan memberi dampak buruk pada anak di kemudian hari.

BACA JUGA: Anak Perlu Diberi Pemahaman Tentang Covid-19, Begini Caranya

Menurutnya, meski banyak studi telah membuktikan bahwa tindakan memukul meningkatkan perilaku agresif pada anak, tetap saja orangtua masih memilih cara ini sebagai bentuk pendisiplinan.

Apa saja efek negatif yang bisa dialami anak karena pukulan dari orangtuanya? Dilansir dari laman hello sehat, ada 4 dampak yang akan terjadi setelah anak mengalami tindakan pemukulan.

1. Anak jadi agresif

Memukul anak merupakan model hukuman agresi untuk anak. Menurut Lynn Namka, EdD., memukul anak menimbulkan lebih banyak agresi pada anak, bahkan meskipun pada awalnya hal itu dilakukan untuk menghentikan perilaku tersebut. 

Anak-anak tidak selalu bisa memahami perbedaan antara agresi fisik yang tidak diperbolehkan (seperti memukul dan mendorong), dan agresi fisik yang mereka terima sebagai hukuman. 

2. Gangguan perkembangan kognitif

Memukul anak memiliki dampak negatif pada perkembangan kognitif. Sebuah studi tahun 1998 oleh Murray A. Straus dan Mallie J. Paschall, yang berjudul “Corporal Punishment by Mothers and Child’s Cognitive Development,” mengungkapkan bahwa anak-anak yang dipukul kurang mampu untuk bersaing dengan tingkat perkembangan kognitif yang diharapkan sesuai usia mereka. Hal ini bahkan dapat menurunkan IQ mereka, catat Psychology Today. 

Memukul anak dapat mengurangi gray matter (jaringan penghubung abu-abu pada otak), yang merupakan bagian penting untuk kemampuan belajar anak.

BACA JUGA: Simak 7 Kiat Ini Agar Mata Anak Tetap Sehat Saat Belajar Online

3. Gangguan perkembangan emosional

Anak-anak yang secara fisik dihukum dapat terganggu secara emosional. Anak-anak yang secara fisik atau verbal dilecehkan lebih mungkin untuk menunjukkan gangguan psikologis, menurut Ask Dr Sears. 

Selain itu,  U.S. Department of Health and Human Service menyatakan bahwa, memukul anak dianggap sebagai pelecehan fisik dan dapat membuat anak menjadi rendah diri, mengalami kerusakan otak, gangguan perhatian, dan juga penyalahgunaan zat.

4. Hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang

Memukul menyebabkan relasi orangtua dan anak menjadi rusak. Kelak, anak akan merasa perlu membalas dendam atas hal tersebut. 

Banyak anak korban kekerasan melakukan kekerasan kepada orangtuanya saat mereka dewasa. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co