GenPI.co - Sejak awal kelahiran, memerhatikan segala asupan nutrisi harian merupakan salah satu hal penting untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi.
Sayangnya, asupan gizi harian bayi kadang bisa tidak sesuai dengan kebutuhannya sehingga menimbulkan masalah pada tumbuh kembang si kecil.
BACA JUGA: Moms, Ketahui 3 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Membuatnya Menangis
Agar lebih paham, berikut beberapa masalah gizi pada bayi yang mungkin terjadi:
1. Masalah gizi berat badan bayi lahir rendah
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah salah satu masalah gizi pada bayi.
Sesuai namanya, kondisi berat badan lahir rendah ini terjadi ketika bayi yang baru lahir memiliki berat badan di bawah rentang normal.
Idealnya, bayi baru lahir tergolong memiliki berat badan normal jika hasil pengukuran ada di rentang 2,5 kilogram (kg) atau 2.500 gram (gr) sampai dengan 3,5 kg atau 3.500 gr.
Jadi, apabila berat badan bayi baru lahir yang berada di bawah 2.500 gram, menandakan bahwa ia mengalami masalah gizi berupa BBLR.
2. Masalah gizi bayi kurang
Gizi kurang termasuk satu dari beberapa masalah gizi pada bayi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dan kebutuhan gizi harian.
Dengan kata lain, asupan harian bayi dengan gizi kurang cenderung lebih sedikit dan tidak mampu mencukupi kebutuhan tubuhnya.
3. Masalah gizi lebih pada bayi
Masalah gizi lainnya yang juga bisa dialami bayi yaitu kelebihan gizi.
Kelebihan gizi alias gizi lebih adalah kondisi saat berat badan berdasarkan tinggi badan si kecil berada di atas rentang normalnya.
BACA JUGA: Jam Tidur Bayi yang Ideal Sesuai Usianya
Bayi dengan gizi lebih bisa memiliki salah satu dari dua kondisi, yaitu antara berat badan lebih (overweight) dan obesitas pada bayi. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News