Omnibus Law Disahkan, Melanie Subono Tulis Kritik Tajam

06 Oktober 2020 22:30

GenPI.co - Resmi disahkan DPR menjadi Undang-Undang, Senin (5/10/2020), RUU Cipta Lapangan Kerja atau disebut sebagai Omnibus Law menuai kritik pedas dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari aktivis sekaligus selebritas Melanie Subono.

BACA JUGAMelanie Subono: Jangan Ngomong Jujur, Nanti Ditangkap

Melanie yang dikenal vokal mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat kecil, turut bersuara menanggapi pengesahan ini.

Melalui akun Instagram miliknya, ia mengungkapkan kemarahan serta kritik yang pedas. 

"Kalau mereka beneran kerja, mau rapat sampe malam, hadirnya rajin, udah pasti buat sesuatu yang ngerampas rakyat, menebalkan kantong diri dan menyanjung pendana-pendana. Kalo buat rakyat beneran mereka mah tidur," tulis Melanie, Seni (5/10/2020).

Melanie pun secara terang-terangan menyoroti tentang poin-poin Omnibus Law Cipta Kerja yang sangat merugikan kesejahteraan rakyat kecil, utamanya para buruh.

Mulai dari penurunan pesangon, pengelolaan limbah, batas waktu kontrak kerja hingga tidak berhaknya upah cuti.

"TERJAWAB SUDAH , INI NEGARA APA - Kita tunggu temen temen artis dan non artis Buzzer buzzer itu di brief nyerang dari angle mana, buat support omnipret ini," ungkap Melanie.

Dalam unggahan lain, Melanie mempperlihatkan sebuah foto cuplikan rapat paripurna DPR serta menulis kritik tajam. 

"Kalimat pertama menteri yang komen “iya ini untuk mempermudah perusahaan”, bukan rakyat , dan komen anggota dewan kedua tv “ini MEMPERMUDAH INVESTASI dan INVESTOR “, kagak ada yang ngomong rakyat," paparnya.

Sebelumnya, RUU Cipta Kerja memang menuai banyak sorotan publik. Pasalnya, regulasi tersebut dinilai merugikan para pekerja.

BACA JUGAPlastik Peluk, Keluarga Melanie Subono Bisa Berdekapan di Lebaran

Rapat pengesahan RUU Cipta Kerja digelar langsung di Gedung DPR dengan setengah anggota dewan hadir sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan. Sebagian lain mengikuti rapat secara daring.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co