Ingin Mendongengi Anak Dengan Karakter Suara Menarik, Ini Tipsnya

06 Oktober 2020 15:20

GenPI.co - Membacakan dongeng menjadi salah satu hiburan yang edukatif untuk anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membacakan dongeng yang menarik untuk anak adalah dengan menggunakan karakter suara yang beragam.

Pendongeng Awam Prakoso pun mengatakan bahwa membawakan suara yang berbeda untuk setiap karakter dalam dongeng bisa membuat cerita lebih hidup. Untuk melakukannya, orangtua hanya perlu membedakan suara antara karakter yang satu dengan lainnya.

BACA JUGA: Tak Perlu Cemas Jika Anak Demam Tinggi Setelah Vaksinasi

“Sebenarnya bukan merubah suara, tetapi membedakan suara antara karakter satu dengan lainnya agar lebih menarik,” kata Awan dalam webinar bertajuk “Tips Agar Aktivitas Bercerita Bersama Si Kecil Lebih Seru & Menyenangkan”.

Awam pun membagikan dua tips bagi para orangtua yang ingin mendongengi anak dengan karakter suara yang beragam. Tips yang pertama adalah rajin melakukan observasi dengan menonton film kartun.

“Caranya dengan menonton film-film kartun, supaya tahu berbagai karakter suara, seperti Spongebob, Doraemon, Pororo dan sebagainya,” ungkap Awam

Tips yang kedua adalah latihan untuk membawakan karakter suara yang berbeda. Menurut Awam, dengan cara ini orangtua bisa lebih terbiasa untuk membawakan berbagai karakter suara ketika mendongeng.

“Tips yang kedua adalah latihan, jadi orangtua lebih terbiasa untuk membuat berbagai karakter dalam cerita,” ujar pria yang pernah meraih KPAI Award 2016 dan Rekor Muri 2013 tersebut.

Awam pun mengimbau kepada para orangtua untuk tidak merasa malu atau aneh ketika membawakan karakter suara yang unik dan berbeda. Sebab, dengan cara inilah orangtua bisa menghidupkan cerita dan merangsang daya imajinasi anak.

“Jangan merasa aneh, karena dunia anak itu memang dunia yang imajiner dan menakjubkan,” jelasnya.

BACA JUGA: Tips Sederhana Melindungi Anak yang Dirundung di Sekolah

Ia juga menyarankan agar orangtua lebih ekspresif saat membacakan dongeng, agar anak-anak lebih tertarik dan bisa menangkap isi cerita di dalamnya. Dengan demikian, anak-anak akan mendapatkan hiburan sekaligus edukasi dari dongeng yang diberikan.

“Kalau biasa-biasa saja, imanjinasi anak juga tidak terangsang,” tutur Awam (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co