GenPI.co - Selama pandemi virus corona (covid-19) ini siswa bersekolah online di rumah.
Hal ini membuat sejumlah orang tua merasa stres.
BACA JUGA: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ekonom Ingatkan soal Kucuran Bansos
Pasalnya, tidak semua orang tua bisa menghadapi kondisi seperti ini. Kondisi tersebut menyebabkan, banyak orang tua mudah terpancing emosi dan marah pada anak.
Menurut Psikolog Analisa Widyaningrum untuk mengatasi hal tersebut, para orang tua disarankan bisa mengelola emosi.
“Jika kita dalam kondisi yang tidak baik sebaiknya jangan bertemu dengan anak. Orang tua bisa menghilangkan kondisi tersebut. Jadi, ketika tersulut emosinya tengangan emosi masih aman,” ujar Ana, Kamis (24/9).
Selain itu, untuk anak usia 1tahun -5 tahun, bunda bisa memberi tahu bahwa sedang marah. Bunda juga tidak perlu membentak-bentak mereka untuk menunjukkan kalau sedang marah.
“Membentak mereka malah bisa dicontoh oleh anak tersebut dan kembali membentak Anda,” paparanya.
Sedangkan untuk usia 6 tahun-12 tahun, bunda bisa memberikan obrolan yang lebih dewasa. Bunda juga bisa memberikan kesepakatan untuk mengambil atau mengurangi fasilitasnya.
BACA JUGA: Putri Eko Patrio Pesonanya Cetar Banget, Intip Deretan Potretnya
“Kita harus memiliki manajemen emosi yang baik, dan kita menurunkan ekspektasi untuk sekolah online. Kita tidak boleh berekspektasi kepada akademis yang seperti dulu lagi,” tukas Ana.
Selain itu, bunda juga harus merasa bersyukur karena anak sehat dan berada di rumah.
Ketika anak merasa bosan dengan sekolah online, maka bunda bisa mendampinginya untuk memberikan mereka support. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News