Benarkah Konseling Membantu Rumah Tangga Kembali Harmonis?

GenPI.co - Banyak orang bertanya, “Benarkah konseling pernikahan memperbaiki rumah tangga?” Ada dua jawaban, ya dan tidak. Tujuan konseling pernikahan bukan hanya menyelamatkan status rumah tangga Anda tetapi bisa saja pada beberapa kasus, konseling pernikahan akan menuntun Anda menuju perpisahan.

Dalam beberapa rumah tangga, konseling berfungsi untuk meyakinkan beberapa pasangan bahwa hubungan rumah tangganya sudah tidak sehat dan jalan terbaiknya memang harus berpisah.

BACA JUGA: Cinta Belum Kelar, 5 Artis Ini Rujuk Kembali Setelah Bercerai

Nyatanya, banyak faktor yang dapat memengaruhi potensi keberhasilan atau kegagalan konseling pada setiap pasangan. Dengan memahami faktor-faktor ini, penting untuk menentukan apakah menggunakan sarana konseling merupakan jalan yang bisa ditempuh atau tidak.

Sebuah penelitian dari Journal of Marital and Family Therapy melaporkan bahwa, konseling pernikahan berhasil membantu tujuh dari sepuluh pasangan dalam menemukan kembali keutuhan rumah tangganya. 

Namun, tidak semua penelitian itu memiliki efek yang sama pada tiap pernikahan. Salah satu faktor utama yang dapat menentukan efektivitas konseling pernikahan adalah tingkat motivasi kedua pasangan

Dilansir dari laman hellosehat (20/04), berikut ini beberapa kondisi tertentu dari pasangan yang sulit diselesaikan sendiri dan mungkin membutuhkan bantuan seorang konselor pernikahan:

1. Masalah dalam pernikahan terlalu lama tidak diselesaikan dan akhirnya menjadi tersebar ke aspek kehidupan masing-masing pasangan.

2. Salah satu atau kedua pasangan telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan dan dengan maksud tertentu menggunakan konseling pernikahan sebagai cara untuk mengumumkan keinginan berpisah pada pasangan.

BACA JUGA: 4 Artis Cantik Ini Ternyata Pernah Bercerai Lebih Dari Dua Kali

3. Salah satu atau kedua pasangan telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan dan dengan maksud tertentu menggunakan konseling pernikahan sebagai cara untuk mengumumkan keinginan berpisah pada pasangan.

4. Satu atau kedua pasangan keras kepala atau menolak terhadap peran yang masing-masing harus dilakukan dalam membina rumah tangga yang harmonis.

Pada dasarnya, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi pada hasil akhir konseling. Andalah yang memutuskan tindakan yang terbaik untuk rumah tangga Anda. Apapun yang terjadi, konselor hanya akan bergerak dan melihat sesusai usaha yang kalian jalani.(hellosehat)(*)