Simak 7 Tips Melawan Hoaks dari Aliansi Jurnalis Independen

08 September 2020 09:20

GenPI.co - Hoaks menjadi salah satu ancaman besar bagi keutuhan masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini bayak tersebar hoaks tentang berbagai hal, mulai dari politik, ekonomi, kesehatan dan masih banyak lagi.

BACA JUGAHoaks Isu Politik, SARA, dan Kesehatan Paling Banyak di Indonesia

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Asnil Bambani, menjelaskan pentingnya literasi informasi untuk melawan mitos dan hoaks yang banyak beredar di masyarakat.

“Banyak sekali hoaks yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, penting memiliki literasi informasi untuk melawan mitos dan hoaks,” kata Asnil dalam webinar Pana Comm yang bertajuk “Isu Nutrisi di tengah Pandemi: Cek Fakta di Balik Berita”, Jumat (28/8/2020).

Asnil pun menjelaskan ada 7 cara yang bisa dilakukan untuk melawan hoaks. Berikut ulasannya.

1. Cek alamat situs

Saat menerima informasi, cobalah untuk menusuri sumber utamanya. Bisa dicoba dengan menelusuri di Google dan mengecek alamat situs melalui domainbigdata.com.

2. Cek desain visual

Kebenaran suatu informasi juga bisa dilihat dari desain visualnya. Cobalah untuk mengecek visualisasi, gambar dan logo dari situs yang menyebarkan informasi.

Sebab, situs abal-abal biasa membuat situs yang mirip dengan media mainstream.

3. Iklan

Beberapa di antara kalian pasti pernah melihat suatu artikel atau situs yang memiliki banyak iklan.

Nah, situs yang banyak iklan tersebut pantas dicurigai. Sebab, hal tersebut menandakan bahwa situs tersebut mencari keuntungan leat click.

4. Perhatikan pakem media

Media mainstream biasanya memiliki pakem atau standar tersendiri dalam penulisan artikel berita, membuat hyperlink dan menjelaskan sumber.

Maka dari itu, perlu diperhatikan lebih jauh mengenai pakem media yang kamu telusuri.

5. Penanggung jawab

Setiap media biasanya memiliki transparansi dalam hal penanggung jawab dalam penulisan kontennya.

Setiap media harus menjelaskan penanggungjawab, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi serta pedoman pemberitaan media siber.

6. Judul sensasional

Sebaiknya hati-hati dengan konten yang mencantumkan judul yang sensasional.

Sebab, judul sensasional biasanya hanya mencari click dan isinya tidak sesuai.

7. Cek situs mainstream

Jika menemukan informasi penting, sebaiknya cek terlebih dahulu ke media sejumlah media mainstream.

BACA JUGAMasyarakat Abai Protokol Kesehatan Karena Terpengaruh Hoaks

Sebab, media mainstream sangat jarang mengabaikan berita atau informasi yang penting. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co