Stres Dapat Memperlambat Metabolisme Tubuh pada Wanita

07 September 2020 08:48

GenPI.co - Memang, efek stres pada setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang kehilangan nafsu sampai akhirnya melewatkan jam makan.

Ada juga yang malah menjadikan makanan sebagai pelarian dari tekanan dan rasa sedih.

BACA JUGAJangan Dilakukan Lagi, Cara Atasi Stres Ini Terbukti Tidak Manjur

Perlu diketahui, berat badan yang naik akibat stres juga dipengaruhi oleh faktor hormonal.

Saat Anda stres, tubuh akan melepaskan tiga jenis hormon, yaitu kortisol, adrenalin, dan norepinephrine. 

Khususnya hormon kortisol, membantu tubuh agar lebih efektif ketika menghadapi situasi yang mengancam.

Proses ini juga akan menghasilkan efek berupa peningkatan nafsu makan.

Fakta lainnya ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Ohio pada tahun 2015.

Pada penelitian tersebut, peserta yang semuanya adalah wanita ditanya seputar hal-hal pemicu stress sebelum diberikan makanan tinggi lemak dan kalori. 

Setelah itu, peneliti akan menghitung tingkat metabolisme tubuh serta memeriksa kadar gula darah, insulin, trigliserida, dan kortisol.

Hasilnya, peserta yang memiliki pemicu stres membakar kalori jauh lebih sedikit dibandingkan dengan peserta yang sedang baik-baik saja.

BACA JUGAAneh Tapi Nyata, 3 Efek Samping Ketika Sedang Stres

Mereka juga memiliki tingkat insulin lebih tinggi yang juga akan berdampak pada penumpukan lemak dalam tubuh dan berakibat pada perut hingga jadi buncit. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co