GenPI.co - Demam drama Korea Selatan, pastinya banyak yang penasaran bagaimana gaya hidup sebenarnya di negeri gingseng, termasuk pada momen pernikahan.
Pada momen sakral tersebut tentunya akan mengukir rasa bahagia dan haru. Bila di Negara sendiri berbagai ritual dijalani sebelum jelang pernikahan bagaimana dengan ritual di Negara Korea Selatan itu sendiri? Apakah biasa saja atau tetap menggunakan adat istiadat di sana.
BACA JUGA: Sakral! Ini 6 Prosesi Pra-Pernikahan Adat Sunda yang Wajib Tahu
Nah, terdapat beberapa fakta menarik tentang pernikahan di Korsel, lho! Apa saja?
1. Rencana dan persiapan
Sebelum mengelar acara penikahan, di setiap negara pada umumnya menggelar lamaran terlebih dahulu tak terkecuali Korea Selatan.
Di Korea pasangan muda akan merencanakan sebuah kejutan lamaran untuk pasangannya.
Hal ini lebih condong pada pria yang berlutut pada wanitanya mengucapkan kalimat permintaan hidup bersama dan memberikan cincin, bila sang wanita menerimanya.
2. Bertemu mertua
Banyak dari pasangan pastinya membawa seorang yang dikasihinya bertemu dengan orang tuanya.
Hal ini untuk mendapatkan restu dari orang tua. Saat sebelum mencapai tahap jenjang lebih serius.
Di Korea Selatan sendiri, saat dua orang kekasih sudah membawa pasangannya ke hadapan orang tua, menandakan hubungan tersebut akan melangkah ke jenjang berikutnya.
BACA JUGA: 4 Tips Memilih Gedung Pernikahan Yang Tepat
3. Merancang pernikahan lebih mudah
Berbeda dengan Indonesia, di Korea Selatan bila ada pasangan yang ingin menikah akan sangat dipermudah dengan menggunakan 'aula pernikahan'.
Ini merupakan sebuah tempat yang dikelola perusahaan guna mempermudah siapa pun yang ingin menikah.
Tidak hanya tempat, disini sudah disediakan semua mulai dari venue, makanan, dekorasi, dan musik pengiring.
4. Pengantin menggunakan dua versi pakaian
Setiap upacara pernikahan tidak selamanya terus menggunakan baju tradisional, begitu juga dengan pernikahan di Korea Selatan.
Dalam acaranya, pengantin wanita akan menggunakan gaun putih klasik sedangkan untuk pria akan menggunakan setelan hitam.
Namun, bila masih mengikuti ritual adat kedua mempelai akan disarankan untuk menggunakan hanbok terlebih dahulu guna menghormati leluhur.
5. Upacara penikahan lebih singkat
Pada hari besar pernikahan di Korea Selatan, berbeda dengan Indonesia yang mengelar acara hingga seharian.
Di Korea, mereka terbiasa membuat acara dengan sangat singkat. Biasanya acara pernikahan hanya berlangsung antara 30 hingga dua jam paling maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News