GenPI.co - Demi tampil memesona dengan style rambut yang kekinian, kaum hawa rela untuk melakukan sejumlah perawatan dan styling di salon kecantikan.
Secara estetik hasilnya memang terlihat sempurna dan menawan, tetapi tanpa disadari jika kebiasaan ini bisa membuat rambut cepat rapuh dan rusak.
BACA JUGA: Ini Suplemen untuk Kulit dan Rambut yang Dibutuhkan Setiap Hari
Dijelaskan Indra Tanudarma Education Direction L'oreal Professional, ronggunaan alat styling rambut seperti catok bisa berakibat fatal. Rambut akan mudah stres jika dicatok terlalu sering.
“Alat catok bisa membuat rambut menjadi stres. Akiibatnya rambut jadi gampang patah,” ujar Indra dalam acara virtual L'oreal Serie Expert Pro Longer pada Kamis, (3/09/2020).
Selain mencatok, ada kebiasaan lain yang tanpa disadari juga membuat tambut cepat kering.
Hal itu adalah mengeringkan rambut dengan cara mengesek-gesekannya ke handuk.
Menurutnya, walaupun bertujuan untuk mengeringkan rambut secara alami, tetapi rupanya bisa membuat batang tambut menjadi kasar dan patah.
“Cara terbaik mengeringkan rambut sebaiknya dengan menepuk-nepuknya saja secara perlahan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Indra menambahkan, rambut yang dibiarkan saja tanpa perawatan apa-apa, juga tidak menjamin kesehatannya.
Menurut dia, meskipun rambut jarang dicatok atau dikeringkan dengan hairdryer, rambut juga mudah lepek.
“Pada dasarnya rambut yang terlihat sehat dan berkilau, tetap saja mengalami gesekan jika dilihat melalui microsif,” terangnya.
Sementara itu, bagi wanita berhijab juga disarankan tetap merawat rambutnya secara intens. Meskipun tidal terlihat, rambut berhijab justru membutuhkan perawatan lebih ekstra.
Karena dengan berhijab rambut akan lebih mudah berminyak dan lepek karena tertutup.
Indra menyarankan jangan terburu-buru menutup rambut dengan hijab jika dalam keadaan masih basah.
BACA JUGA: Ketahui Waktu Keramas Terbaik untuk Setiap Jenis Rambut
Saat rambut basah, rambut akan menjadi lembab dan memicu sejumlah masalah seperti cepat lepek dan rontok.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News