GenPI.co - Kamu sulit bahagia di saat punya segalanya? Pasti ada yang salah. Kemungkinan besar kamu kurang sentuhan ini.
Hati-hati! Hal-hal sepele ini akan membuat kebahagiaan selalu terasa jauh darimu:
1. Menjadikan kebahagiaan sebagai bahan perbandingan
BACA JUGA: Yang Lain Happy, Zodiak Ini Malah Sial di September
Kebahagiaan selalu bersifat perseorangan sehingga tidak perlu dibanding-bandingkan. Apa yang membuat orang lain bahagia, belum tentu akan memberikan efek yang sama untukmu.
Kalau kamu menjadikan kebahagiaan sebagai bahan perbandingan, kamu malah akan mudah merasa terusik saat merasa ada orang yang sepertinya lebih bahagia daripada kamu.
Itu berarti kebahagiaanmu sangatlah rapuh.
2. Berpikir bahagia adalah tentang seberapa banyak yang kamu miliki
Kenyataannya, beberapa orang justru merasa hampa setelah nyaris memiliki segalanya.
Sebaliknya, tak sedikit orang yang jauh lebih sederhana justru bisa mengatakan mereka bahagia, puas, dan sangat bersyukur atas hidup mereka.
Kepemilikan bukan penentu kebahagiaan. Berpengaruh mungkin iya, tetapi bukan syarat utama untuk bisa bahagia. Makin banyak yang bisa kamu miliki di dunia ini tentu ada baiknya.
Namun jangan sampai menggantungkan kebahagiaanmu di sana agar kamu tak merasa putus asa setelah bekerja keras dan tak menjumpai kebahagiaan sepenuh yang dibayangkan.
3. Selalu mencari kebahagiaan di luar dirimu
Kebahagiaan adalah pencarian dan penemuan di dalam diri. Kamu hanya perlu terus berdialog dengan dirimu sendiri. Apakah yang selama ini kamu inginkan benar-benar kamu inginkan atau hanya karena kebanyakan orang di luar sana menginginkannya?
Apakah kepemilikan atas semua itu akan sungguh-sungguh membuat hidupmu lebih bermakna atau tidak? Apa yang sebenarnya paling bisa membuatmu merasa tenteram?
Dan, bagaimana kamu akan memberi batas untuk setiap lukamu agar kesedihan yang menyeruak dari sana tak sampai merusak kebahagiaanmu?
4. Berpikir kamu akan bahagia hanya dengan berpura-pura bahagia
Sayangnya, kebahagiaan adalah sesuatu yang amat murni, jujur dari lubuk hati sehingga mustahil dapat diakali dengan semudah itu. Makin kamu berpura-pura bahagia, kamu malah akan makin merasa menderita.
Sebaliknya, saat kamu berani lebih jujur tentang perasaanmu, sedikit demi sedikit kebahagiaan akan muncul. Kamu jadi lebih memahami perasaanmu sendiri, yang paling negatif sekalipun.
Mengapa kamu merasakannya dan apa yang diperlukan agar perasaan negatif itu tak lagi sering muncul.
BACA JUGA: Liar Tingkat Dewa, Zodiaknya Punya Fantasi yang Bikin Gelisah
5. Berpikir bahagia jika menjadi orang lain
Padahal seandainya pun kamu bisa menjadi orang lain, otomatis kamu juga akan mengambil seluruh masalah yang dimilikinya. Masalah-masalah yang barangkali saat ini kamu hanya belum mengetahuinya.
Kamu tidak bisa memilih menjadi separuh si A dan separuh si B demi menolak ketidakbahagiaan.
Dan makin konyol karena kenyataannya, kamu akan selamanya menjadi kamu. Demikian pula orang-orang.
Artinya, berpikir kamu akan bahagia bila menjadi orang lain hanya menegaskan bahwa kamu telah menutup pintu kebahagiaanmu sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News