Petani Milenial, Raup Omzet Miliaran dari Kentang

31 Agustus 2020 14:40

GenPI.co - Petani sekaligus pengusaha muda asal Garut, Muhammad Khudori  sukses menjadi salah satu penangkar kentang Indonesia. 

Pada tahun 2010 ia mendirikan perusahaannya yang bernama PT. Horti Agro Makro (HAM).

Perusahaannya tersebut menghasilkan varietas benih sampai dengan produk olahan kentang. 

Tak hanya itu, HAM juga menjadi pusat pelatihan (P4S) bagi para petani.

Khudori menuturkan HAM mempunyai tujuan utama dalam pengembangan industri benih, perkebunan kentang, kemitraan kebun kentang, sampai pengolahan hasil melalui pabrik kentang.

BACA JUGA: Takdirnya Sukses dan Kaya, Tapi 5 Zodiak Ini Paling Pelit Sedunia

Perusahaan milik Khudori ini pun berhasil meraih omzet hingga miliaran rupiah per bulan. 

Tentunya ia mempunyai strategi untuk mendapatkan hasil yang sangat luar biasa tersebut.

Khudori menjelaskan, ia menerapkan beberapa aspek dalam menjalankan usahanya ini. 

Aspek tersebut seperti Aspek produksi, mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas, kualitas dan Kontinuitas.

Aspek pasar, mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis. 

Aspek distribusi, memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk substitusinya.

Aspek teknologi, mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien.

BACA JUGA: Kisah Sukses David Karp yang Berjaga dengan Tumblr

Aspek manajerial, yaitu sumber daya manusia yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara efisien

Terakhir adalah Aspek sosial, dengan mempertimbangkan pendayagunaan masyarakat serta sarana transfer teknologi.

Perusahaan yang dipimpinnya ini juga telah melisensi varietas kentang medians sejak tahun 2013. 

Planlet kentang medians ini kemudian didistribusikan ke daerah sekitar Garut, Dieng, hingga Riau.

Varietas Medians memiliki keunggulan seperti warna cerah, mata tunas dangkal, dan tahan terhadap penyakit busuk daun. 

Mata tunas yang dangkal membuat medians sangat cocok digunakan untuk bahan baku kentang industri utamanya keripik kentang.

Di tengah kesibukannya sebagai Direktur PT.  HAM, Khudori juga sering menjadi pembicara di berbagai daerah sentra kentang di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, NTB, NTT.

Khudori juga tergabung dalam Tim perumus Pedomanan Perbenihan Kentsat Direktorat Jenderal Hortikultura dan Team Perumus Standar Operasional Perbenihan kentang Dirjen Hortikultura. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co