Novel Sementara, Selamanya: Menuangkan Keresahan di Masa Pandemi

26 Agustus 2020 12:20

Banyak kisah yang ditulis menjadi buku. Seperti buku "Sementara, Selamanya" yang berkisah tentang keresahan di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Buku itu, menghadirkan cerita sosok Saka dan istrinya Zara tentang hubungan keduanya di tengah pandemi yang masih melanda dunia.

Pasangan itu memutuskan untuk sementara waktu tinggal terpisah. Sebab, Zara bertugas sebagai dokter yang tengah menangani pasien virus corona.

BACA JUGANovel Cinta Lama: Saat Kisah Masa Lalu Harus Diselesaikan

Di tengah masa-masa yang penuh ketidakpastian, Saka sangat menantikan komunikasi video call dengan sang istri. Akan tetapi, terus bergantinya hari kedua merasakan kondisi itu tidak semudah yang dibayangkan.

Berbagai permasalahan mulai muncul, sampai mereka bertanya-tanya, apakah perpisahan ini hanya sementara atau selamanya.

Novelis Ika Natassa yang merupakan penulis novel Sementara, Selamannya mengatakan, novel itu adalah jawaban dirinya atas keresahan di masa pandemi. 

BACA JUGACinta Tak Ada Mati, Rasa Sayang Tak Kenal Status dan Usia

Tetapi, dirinya tidak berlarut dan terus bergerak dengan melahirkan sebuah karya.

"Pandemi dan kondisi menyebabkan ruang gerakku menjadi terbatas hanya di rumah saja. Perubahan yang sangat besar dibanding hidupku biasanya. Ada sepi, ada rindu, ada gelisah. Semua rasa ini kutuangkan menjadi cerita Sementara, Selamanya, terutama lewat karakter Saka," katanya.

Ika menjelaskan, buku "Sementara, Selamanya adalah proyek penulisan impulsif dirinya, untuk digunakan sebagai skenario mini seri oleh Reza Rahadian. 

Namun, ketika diterbitkan menjadi buku, menurutnya tidak akan menghilangkan kepuasan membaca novel.

"Bercerita lewat skenario menghadirkan batasan-batasan yang tak kujumpai saat menulis novel, namun batasan itu justru jadi tantangan bagiku sebagai penulis,” ucapnya. 

Ia mengemukakan, skenario sejatinya bukan hanya panduan bagi aktor dan aktris yang memerankan karakter. Tapi juga alat yang powerful bagi sutradara dan semua kru yang terlibat.

"Di skenario Sementara, Selamanya ini, aku merangkulnya sebagai gaya bercerita yang baru, memadukan deskripsi seperti yang biasa kulakukan saat menulis novel dengan kelincahan dialog," tambah Ika.

Buku "Sementara, Selamanya" sudah bisa dimiliki para penggemar.

Akan tetapi, jumlahnya hanya 1.000 eksemplar dan pemesanan melalui sistem pre-order yang sudah dibuka sejak 25 Agustus, lalu.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co