Sebagai Manusia, kamu Memilih menjadi Bahagia atau Merasa Puas?

GenPI.co - Orang sering salah paham antara kebahagiaan dan kepuasaan. Keduanya mungkin memiliki kemiripan, menghadirkan perasaan senang, tapi sebenarnya itu adalah dua hal berbeda.

Apakah memiliki mobil atau rumah membuat kamu bahagia atau puas. Dalam hidupmu kamu merasa bahagia atau puas? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian membuat kita sedikit banyak melihat perbedaan keduanya.

BACA JUGA: Cara Menata Kembali Hubungan yang Runtuh oleh Kebohongan

Kebahagiaan didefinisikan sebagai keadaan pikiran serta emosi. Ini tentang bagaimana perasaanmu saat ini. 

Saat berbahagia, kamu sesaat mengalami perasaan yang menyenangkan, terasa sangat baik. 

Tingkat dopamin kamu tinggi pada saat itu. Satu-satunya hal buruk adalah hal itu hilang seiring berjalannya waktu.

Sementara kepuasan adalah keadaan pikiran ketika keinginan dan kebutuhanmu terpenuhi. Ini menyangkut batin, yang berarti kamu tidak terjebak dalam pengejaran tanpa akhir untuk menggapai banyak  dalam hidup. 

Itu adalah perasaan yang kamu dapatkan ketika Anda menghabiskan hari-hari dengan melakukan hal-hal yang penting dan berarti bagi kamu sendiri.

Jika kamu bertanya-tanya mana yang penting bagimu, - maka itu tergantung pada keyakinan dalam hidupmu. 

Anda dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil dalam hidup. Misalnya, makan es krim favoritmu bisa membuatmu merasa bahagia.  Tetapi jika jauh di lubuk hati, kamu merasa bersalah, maka tidak ada kepuasan di dalamnya.

BACA JUGA: Ingin Memulai Hubungan Baru Usai Bercerai? Ikuti Tips ini

Kamu akan mencapai kepuasan setelah sumber kebahagiaan atau kesuksesan selaras dengan keyakinan batin dan caramu memandang dunia. 

Puas berarti melakukan pekerjaan yang terasa berarti bagi dirimu . Di satu sisi, menargetkan kepuasan adalah cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu.(*)