GenPI.co - Kebiasaan sering curhat dengan teman dan keluarga nyatanya tak baik dibawa dalam berumah tangga. Apalagi menyangkut masalah pribadi dengan pasangan untuk diumbar di depan umum.
Kamu mungkin ingin mendapatkan saran dari orang-orang terdekat saat menghadapi rintangan dalam pernikahan. Namun, ada alasan tertentu mengapa kamu sebaiknya tidak menceritakan masalah pernikahan saat curhat dengan teman atau keluarga.
Teman dekat dan keluarga belum tentu mampu menanggapi masalah serumit pernikahan, sekalipun telah terbiasa curhat kepada mereka.
Dilansir dari hellosehat, ada 3 hal yang sebaiknya disimpan rapat-rapat saat melakukan curhat dengan teman atau keluarga. Apa saja?
1. Kehidupan intim dengan pasangan
Membagikan detail kehidupan ranjang kepada orang lain akan merusak keintiman yang kamu ciptakan bersama pasangan.
Maka dari itu, apa pun urusan ranjang yang kamu lakukan bersama pasangan sebaiknya tidak menjadi konsumsi publik, termasuk bagi teman dan keluarga.
BACA JUGA: Tak Hanya Terluka, 3 Masalah Mental bagi Korban Perselingkuhan
2. Keuangan
Masalah keuangan adalah topik yang sensitif karena menyangkut kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Membicarakan masalah ini juga dapat menyinggung perasaan pasangan.
Apa pun masalah keuangan yang kalian alami selama berumah tangga, jangan membicarakannya dengan orang lain.
BACA JUGA: 4 Masalah Umum Perilaku Anak yang Jadi Keluhan Orang Tua
3. Masa lalu pasangan
Membicarakan masa lalu pasangan ketika curhat mengenai masalah pernikahan amat tidak disarankan. Pasalnya, hal ini tidak jauh berbeda dengan membongkar aib pasangan.
Perlu diingat bahwa walaupun kamu telah menerima pasangan apa adanya, teman dan keluarga belum tentu beranggapan serupa.
Sebelum curhat mengenai masalah pernikahan kepada orang lain, coba pikirkan kembali mengapa melakukan hal tersebut.
Kamu tentunya tetap boleh berkeluh-kesah kepada orang-orang terdekat, tetapi lakukanlah dengan cara yang sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News