GenPI.co - Cara membuat makanan bayi bagi setiap orang tua tentu tidak sama, begitu pula dengan cara menyimpan MPASI tersebut.
Ada orangtua yang lebih suka membuat makanan bayi sedikit demi sedikit atau baru dibuat setiap kali makan maupun sekali dalam sehari.
BACA JUGA: Simak Mom, 4 Makanan Enak Penyebab Bayi Susah Tidur di Malam Hari
Namun, ada juga yang membuat makanan bayi dalam jumlah cukup banyak agar dapat disimpan untuk beberapa waktu ke depan.
Sebenarnya, tidak ada yang salah ataupun benar dari kedua pilihan tersebut.
Bahkan, ketika berencana untuk membuat MPASI bayi dalam porsi yang agak banyak, Anda tidak perlu khawatir mengenai cara menyimpan makanan ini.
Supaya lebih awet dan kualitasnya terjaga, terapkan cara menyimpan MPASI bayi yang tepat dengan menaruhnya di dalam wadah penyimpanan khusus.
Wadah penyimpanan atau disebut juga food container merupakan salah satu peralatan MPASI yang berguna dalam menyimpan makanan.
Ada berbagai jenis wadah penyimpanan dengan beragam ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Wadah penyimpanan MPASI ini juga bisa Anda letakkan di dalam kulkas maupun freezer untuk menjaga keawetannya.
Jadi ketika tiba saatnya akan diberikan kepada bayi, Anda bisa langsung mengolahnya sesuai porsi yang telah dipisahkan sebelumnya.
Penting untuk menyiapkan dan menyajikan MPASI bayi dari makanan yang telah disimpan sebelumnya sesuai dengan porsi.
Hindari menempatkan porsi MPASI yang terlalu banyak sehingga malah disisakan oleh si kecil.
Melansir dari Cleveland Clinic, sisa makanan ini dapat memicu pertumbuhan bakteri pada makanan bayi dan membuat kualitasnya menurun.
BACA JUGA: Apakah Banyak Minum ASI Bikin Bayi Jadi Obesitas? Ini Jawabannya
Idealnya, MPASI bayi buatan sendiri tidak boleh dibiarkan berada di suhu kamar dalam waktu yang lama. Sebaiknya buang makanan bayi tersebut bila sudah berada di suhu kamar lebih dari dua jam. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News