GenPI.co - ASI merupakan asupan pertama dan utama bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan.
Karena diminum langsung dari dada, Bunda mungkin kesulitan untuk menakar berapa banyak ASI yang sudah dikonsumsi bayi dalam sehari.
BACA JUGA: Bunda Jangan Cemas, Begini Cara Mengatasi Bayi yang Susah Makan
Hal tersebut kemudian dapat memicu kekhawatiran apabila bayi terlalu banyak meminum ASI dan menjadi obesitas.
Dokter spesialis obsgyn profesional, dr Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC pun menjelaskan, bahwa ASI tidak akan membuat bayi menjadi obesitas.
“Bayi di umur 3 bulan memang biasanya memiliki berat badan yang berlebih. Bukan karena ASI,” kata Nisa dalam bincang virtual live Instagram @temanbumil, Jumat (7/8/2020).
Nisa menjelaskan, setelah bayi mulai bisa merangkak dan beraktivitas, berat badan bayi akan menyesuaikan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika bayi terlalu banyak minum ASI.
“Nanti kalau bayi-nya sudah mulai bisa beraktifitas, lama kelamaan berat badannya akan menyesuaikan,” ujarnya.
Risiko obesitas justru didapatkan oleh bayi yang mengonsumsi susu formula. Sebab, susu formula mengandung kadar gula dan protein yang tinggi, sehingga bisa memicu risiko obesitas.
“Karena susu formula itu kan rasanya lebih enak, lebih manis dan proteinnya lebih tinggi,” jelas Nisa.
Nisa menjelaskan, obesitas pada bayi bisa memicu berbagai penyakit berbahaya di kemudian hari. Maka dari itu, penting untuk mencegah obesitas sejak dini.
BACA JUGA: Bunda, Ketahui 3 Kondisi yang Menyebabkan Bayi Jarang Pipis
“Padahal obesitas pada bayi ini bisa berdampak ke penyakit lainnya di masa depan, yakni risiko diabetes mellitus, jantung dan sebagainya,” tutur Nisa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News