GenPI.co - Sembari menentukan mau makan apa saat lapar di malam hari nanti, sebaiknya Anda minum air putih segelas terlebih dahulu.
Setelah 20 menit, jika Anda tetap merasa lapar, maka benar Anda sedang lapar. Namun, jika lapar Anda hilang setelah minum, mungkin ini hanya lapar palsu.
BACA JUGA: Kebiasaan Makan Paling Baik untuk Penderita Tekanan Darah Rendah
Anda kemungkinkan besar hanya merasa haus dan butuh minum, bukan butuh makan.
Jika Anda tidak ingin berat badan menjadi naik saat makan malam, satu hal yang harus Anda ingat adalah makan dalam porsi kecil.
Porsi kecil bisa mengurangi kalori yang masuk ke tubuh Anda. Selain porsi, perhatikan juga kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan yang Anda makan.
Jangan memilih makanan dengan kalori tinggi dan gula tinggi. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein saat makan di malam hari.
Misalnya, buah segar dengan yogurt, satu iris roti gandum dengan selai kacang, sereal gandum dengan susu rendah lemak, atau lainnya. Tapi ingat, hanya konsumsi dalam porsi kecil, ya.
Perpaduan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein membuat Anda mengantuk, selain juga membuat Anda kenyang.
Hal ini tentu dapat membantu Anda agar tidur lebih nyenyak. Karbohidrat membantu asam amino triptofan (yang menyebabkan kantuk) agar lebih banyak tersedia di otak, sedangkan protein adalah yang menyusun triptofan, menurut Sleep Foundation.
Namun, jangan langsung tidur setelah makan, beri jeda waktu setidaknya dua jam setelah makan jika Anda ingin tidur.
BACA JUGA: Ibu, 3 Cara Ini Mengembalikan Nafsu Makan Anak Setelah Sakit
Waktu ini diperlukan tubuh untuk mencerna makanan yang Anda makan. Jika tubuh mencerna makanan saat tidur, mungkin keesokan harinya Anda bangun dengan rasa lelah. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News