GenPI.co - Bawang bombay biasa digunakan dalam masakan. Selain sebagai penambah rasa masakan, manfaat bawang bombay untuk kesehatan juga banyak.
Tanaman yang satu ini mengandung banyak nutrisi dan zat yang diduga berpengaruh terhadap kesehatan.
BACA JUGA: Luar Biasa, Tenyata Manfaat Susu Beruang Tak Bisa Disepelekan
Bawang bombay merupakan bahan makanan rendah kalori yang mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Dalam 1 buah atau 100 gram bawang bombay terkandung: 44 kalori; 1,7 gram serat; 4,2 gram gula; 1,1 gram protein; 9,3 gram karbohidrat; sederet vitamin B6, vitamin C, folat, dan kalium.
Untuk mendapatkan manfaat bawang bombay secara maksimal, ahli herbal Kym Mot biasa membuat ramuan dengan cara sangat sederhana.
Cukup mencincang kecil 1 bawang bombay dan merendamnya di dalam air panas secukupnya, hingga semua potongan bawang terendam.
BACA JUGA: 6 Shio Bersinar Hoki, Usaha Makin Berkilau Rezeki Tak Berhenti
Biarkan selama enam hingga delapan jam, kemudian minum air rendaman bawang bombay tersebut 3-4 sendok makan setiap hari selama 1 minggu penuh. Setelah itu bisa di minum per 2 atau 3 hari sekali.
Berikut manfaat bawang bombay untuk kesehatan tubuh.
1. Sebagai sumber antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa penghambat oksidasi, suatu proses yang mengarah pada kerusakan sel dan mengakibatkan penyakit kanker, diabetes dan jantung muncul. Bawang bombay memiliki kandungan senyawa ini.
Faktanya, bawang bombay mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA: Takdirnya Sombong, 5 Zodiak Ini Selalu Ingin Mengatur Hidup Orang
2. Melawan bakteri
Bawang bombay secara rutin dapat membantu melawan bakteri jahat dalam tubuh. Bawang bombay bisa melawan bakteri jahat yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi tubuh, seperti Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus hingga Bacillus cereus.
Quercetin sebagai hasil ekstraksi dari bawang bombay dikenal sangat kuat dalam melawan bakteri.
3. Menyehatkan pencernaan
Bawang bombay merupakan sumber serat dan prebiotik. Keduanya dibutuhkan untuk kesehatan pencernaan.
Prebiotik merupakan jenis serat yang tidak dapat dicerna, yang kemudian dipecah oleh bakteri usus baik. Setelah itu, bakteri usus baik menyerap prebiotik sehingga menghasilkan asam lemak seperti asetat, propionat, dan butirat.
Penelitian membuktikan bahwa asam lemak tersebut bisa memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Menurunkan kadar gula darah
Khusus bagi para pengidap diabetes, manfaat bawang bombay dapat menurunkan kadar gula darah.
Sebuah hasil studi mengemukakan bahwa quercetin di dalam bawang bombay dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
5. Menyehatkan jantung
Bawang bombay mengandung antioksidan dan senyawa yang bisa meredakan peradangan, menurunkan kadar trigliserida dan kadar kolesterol.
Oleh sebab itu, mengonsumsi bawang bombay dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Dalam sebuah studi, terdapat 70 orang dengan berat badan berlebih, mengonsumsi sekitar 162 mg estrak bawang per hari.
Hasilnya, tekanan darah sistolik mereka turun hingga 3-6 mmHg, dibandingkan dengan efek penggunakan plasebo.
6. Menurunkan risiko kanker
Bbawang bombay, seringkali dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Banyak studi yang mempelajari isu ini.
Senyawa organosulfur yang dikandung bawang bombay disebut mampu mengurangi risiko munculnya kanker lambung dan kolorektal.
Vitamin C di dalamnya juga mampu mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Dengan ini, risiko kanker bisa berkurang.
7. Meredakan depresi
Folat, yang banyak ditemukan dalam bawang, disebut bisa meredakan depresi. Homosistein mencegah darah dan nutrisi lainnya mencapai otak, sedangkan folat mencegah bahan kimia ini menumpuk secara berlebihan.
Kadar homosistein yang tinggi dapat mengganggu tubuh memproduksi hormon serotonin, dopamin hingga norepinefrin. Akibatnya, tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga kualitas tidur dan nafsu makan.
Jika manfaat bawang bombay sudah dipahami, jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News