GenPI.co - Anak dengan rentang usia 2 hingga 12 tahun memang belum terlalu dianjurkan untuk berolahraga secara rutin.
Meski demikian, olahraga bisa menjadi terapi penyebuhan untuk anak dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr Arifianto, Sp.A dalam diskusi virtual bertajuk “Olahraga pada Anak” bersama dr Andhika Raspati.
Dokter yang akrab disapa dr Apin ini menjelaskan bahwa diet saja tidak cukup untuk mengatasi anak yang overweight.
“Untuk anak-anak yang overweight atau berpotensi obesitas, tidak cukup hanya dengan mengatur diet saja, tetapi juga perlu olahraga,” kata dr Apin dalam live di Instagram @dhika.dr, Selasa (4/8).
Dr Apin menjelaskan, anak-anak yang mengalami overweight biasanya tidak hanya disebabkan oleh kelebihan asupan makanan, tetapi juga karena kurangnya aktivitas fisik.
BACA JUGA: Tips Olahraga untuk Orang Gemuk agar Tidak Mudah Jenuh
“Anak yang terlalu sering main gadget juga bisa berpotensi overweight, karena anak itu jadi pasif,” ujarnya.
Ia menyarankan kepada anak-anak yang overweigt untuk rutin melakukan aktivitas fisik sebanyak 3 sampai 5 kali dalam seminggu.
Aktivitas fisik yang dilakukan bisa beragam, mulai dari bersepeda, jalan keliling komplek atau berenang.
BACA JUGA: Kesalahan Ortu dalam membentuk Pola Tidur Anak
“Anak 2 sampai 5 tahun boleh beraktifitas fisik 3 sampai 5 kali dalam seminggu, dan masing-masing selama sekitar 2 jam,” jelas dr Apin.
Selain itu, dr Apin juga menyarankan kepada para orang tua untuk memberi contoh dalam melakukan aktivitas fisik, agar anak tidak menjadi pasif. Sebab, anak yang pasif biasanya merupakan pengaruh dari orang tuanya.
“Disini dibutuhkan peran orang tua sebagai role model, untuk memberi contoh kegiatan-kegiatan yang melibatkan fisik, seperti bersepeda, atau lari pagi,” tutur dr Apin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News