GenPI.co - Seiring bertambahnya usia anak, mereka akan menjadi semakin mengenal dunia. Pada masa-masa ini orang tua mungkin akan dipusingkan tingkah laku mereka yang semakin rumit.
Salah satu fakta yang dihadapi orang tua adalah anak menjadi semakin ngeyel. Ia mulai berargumentasi, tidak langsung menjalankan perintah dan mulai mempertanyakan ini dan itu.
Meski menjadi bagian dari pertumbuhan, namun orang tua dituntut untuk mengupayakan agar anak tidak melewati batas dalam sikap argumentatifnya itu. Dengan begitu anak bisa menempatkan diri.
Tapi bagaimana caranya? Yuk cari tahu di bawah ini!
BACA JUGA: Bunda, Kalau Si Kecil Begini Tak usah Terlalu Cemas Yah!
1. Pendekatan yang tenang dan langsung adalah cara terbaik untuk menghindari konflik di masa depan. Jika ayah dan bunda meneriaki anak, maka mereka akan menganggap itu adalah hal biasa.
Ayah dan bunda memiliki pengaruh besar pada anak, jadi pastikan memberi contoh yang baik untuk mereka. Ya, itu bisa sulit, tapi pasti yang bisa berhasil.
2. Cobalah untuk mengetahui alasan mengapa mereka selalu argumentatif dan agresif. Apakah ada yang mengganggu mereka?
Cara terbaik untuk sampai ke akar masalah adalah dengan memperkuat ikatan dengan anak. Cari peluang ketika mereka tenang dan beri mereka perhatian positif dan terfokus.
3. Jika ayah dan bunda mengabaikan rasa tidak hormat mereka, ini meningkatkan perilaku mereka.
Pun bila ayah dan bunda bereaksi dengan tidak hormat, ini juga mengabadikan perilaku tersebut.
Yang harus ayah dan bunda lakukan adalah mengakui masalahnya, menawarkan bantuan dengan masalahnya, dan meminta mereka untuk memperlakukan semua orang dengan hormat. Ini mungkin tampak sulit pada awalnya, tetapi lambat laun itu akan berhasil.
4. Salah satu cara untuk menjauh dari pertengkaran dengan anak adalah pergi saat mereka marah.
Beritahu mereka bahwa ayah dan bunda akan membahas masalah tersebut ketika mereka bersedia mendiskusikan perasaan mereka, dengan tenang dan penuh hormat.
Berbicara dengan anak ketika mereka siap untuk berdebat hanya akan membuat marah.
BACA JUGA: Anak dengan Ayah Lebih Tua Cenderung Cerdas, Kenapa?
5. Ayah dan bunda adalah model perilaku anak . Lain kali seseorang mencoba berdebat dengan Anda, jangan hadapi mereka.
Ambil napas dalam-dalam dan hindari terlepas dari seberapa jengkelnya Anda.
Menghindari pertengkaran di depan anak dapat membuat anak tidak terlalu suka bertengkar dengan Anda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News