GenPI.co - Menjadi orang tua tentu tidak jarang mendapatkan kejutan dari si kecil, terlebih buat yang baru memiliki anak.
Banyak hal-hal yang membuat orang tua kaget, bingung hingga khawatir bila terjadi sesuatu pada sang buah hati.
Salah satu yang dapat dirasakan yakni jika bayi yang sudah berhari-hari tidak lancar buang air besar (BAB).
BAB yang lancar tentu pertanda bahwa sistem pencernaanya terjaga dengan baik, begitu sebaliknya.
BACA JUGA: Bunda, Perhatikan 3 Hal untuk Menyiapkan Kamar Bayi yang Nyaman
Sehingga bila sang buah hati tidak BAB selama beberapa hari, penting untuk melakukan perhatian khusus.
Tak jarang bila bayi tidak BAB orang tua menganggap ia mengalami sembelit. Namun kenyataannya belum tentu demikian.
Perlu diketahui bahwa memasuki usia dua bulan si kecil pasti mengalami perubahan sistem pencernaan.
Sehingga hal ini dapat mempengaruhi frekuensi BAB mereka. Bila sebelumnya sang buah hari BAB setiap hari, pada waktu ini ia tidak akan BAB sampai 5 hingga 7 hari.
BACA JUGA: Tayang Besok, Bocoran Sinopsis Episode 9 Its Okay to Not Be Okay
Hal ini sangat wajar terjadi sehingga menjadi orang tua tidak perlu terlalu panik.
Pada usia tersebut sistem pencernaan akan mulai matang hingga frekuensi BAB nya akan berkurang dan kembali menjadi normal, terlebih ibu rajin memberikan ASI ekslusif.
Pada masa ini penting untuk orang tua benar- benar menjaga si kecil tidak dehidrasi.
Karena jika orang tua ceroboh dan membiarkan bayi dehidrasi, ini akan menjadi penyebab kotoran si kecil menjadi lebih padat dan sulit dikeluarkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News