Ketahui 3 Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak

11 Juli 2020 23:50

GenPI.co - Mengutip dari Live Science, biasanya ibu hamil bisa merasakan gerakan janin ketika si kecil berusia 14 minggu atau masuk trimester kedua, meski masih samar-samar.

Gerakan janin dipengaruhi oleh posisi plasenta yang bisa dimainkan oleh si kecil di dalam kandungan dan ukuran tubuh yang semakin membesar.

BACA JUGABahaya Jarak Kehamilan Terlalu Dekat terhadap Ibu dan Janin

Anda bisa merasakan tendangan dan sikutan si kecil ketika sedang bergerak bebas di dalam rahim. 

Janin yang aktif bergerak menjadi patokan kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Namun, normalkah kalau janin terlalu aktif bergerak? Apakah itu tanda janin mengalami stres? Berikut berbagai kemungkinan penyebabnya.

1. Pengaruh makanan dan minuman yang ibu hamil konsumsi

Gerakan janin di dalam kandungan dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. 

Jenis makanan yang menjadi penyebab janin terlalu aktif bergerak adalah makanan dan minuman manis. 

2. Mengandung bayi kembar

Bila Anda mengandung janin kembar, ia akan bergerak terlalu aktif karena harus berbagi ruang rahim yang sempit dengan saudaranya.

Di usia janin 11-14 minggu, ibu hamil sudah bisa merasakan gerakan si kecil dan semakin aktif ketika masuk trimester dua. 

3. Kehamilan anak kedua

Kehamilan anak kedua juga menjadi penyebab janin terlalu aktif bergerak.

BACA JUGAMakanan Ini Dipercaya Bikin Cepat Hamil, Tapi Hanya Mitos!

Pasalnya, perut ibu hamil menjadi lebih sensitif karena sudah merasakan kehamilan sebelumnya.  (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
Kehamilan   Hamil   Ibu Hamil   Janin   Kesehatan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co