Disakiti Mantan? Maafkanlah, Ada Keajaiban yang Menanti

GenPI.co - Jangan pernah menyimpan amarah terhadap mantan. Walau pun kamu disakiti dan dikhianati dengan hebat, maafkanlah! Ada banyak keajaiban yang menanti saat kamu sudah memaafkan mantan. Coba renungkan nasehat berikut ini.

1. Membenci tak akan membuat dirimu menjadi sosok yang lebih baik

BACA JUGA: Duduk dan Diam, Zodiaknya Malah Dapat Duit

Ketahuilah, membenci tidak akan membuat dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Malahan, kamu akan selalu merasa iri dan dengki. Kamu tak ingin merasa dirinya bahagia atas hal apa yang dia lakukan. Hal seperti salah jika kamu lakukan karena hanya akan merugikan mulai saja. 

2. Membenci perlu energi yang tak sedikit

Membenci itu memerlukan energi yang cukup banyak dan hal itu hanya akan membuatmu lelah sendiri jika kamu sama sekali tidak mengatasinya. Bahkan, tekanan dalam dirimu pun akan semakin berat. Oleh sebab itu, terimalah semua hal yang telah terjadi dalam hidupmu. Dengan begitu kamu akan merasa jauh lebih baik. 

3. Membenci mantan menunjukkan bahwa kamu tidak lebih bahagia dari dirinya

Ketika kamu masih membenci mantanmu, maka hal itu menunjukkan bahwa kamu sama sekali belum move on darinya. Di mana, tak lain kamu tidak bahagia telah berpisah darinya, makanya kamu selalu membenci mantanmu dengan segala kesalahan yang telah dia lakukan padamu. 

4. Tak perlu terus dendam pada kenangan masa lalu

Masa lalumu memang menyakitkan. Namun, kamu tidak boleh membencinya terlalu sekali, apa lagi sampai terlalu lama. Kenangan burukmu ini hanyalah sebuah masa lalu.
Kamu harus maju ke depan.

Biarlah masa lalumu menjadi hal yang bisa kamu ambil pelajaran di dalamnya. Jika kamu bisa menerima, maka nantinya kamu akan mendapat pengganti dia yang jauh lebih baik lagi. 

BACA JUGA: Adu Hebat Kunyit vs Kolesterol Jahat, Pemenangnya…

5. Maafkan dirinya karena dia pernah jadi sosok yang istimewa 

Mantan pernah menjadi sosok yang sangat istimewa. Bahkan, kamu pun sangat memprioritaskan dirinya di hidupmu. Sekarang, setelah hubunganmu putus, maka jangan membenci dirinya terlalu dalam. Ikhlaskan dia yang sudah pergi dalam hidupmu dan mulailah melakukan kehidupan baru tanpa kehadiran dirinya.  (*)