GenPI.co - Pertengkaran dan saling adu argumen adalah hal biasa dalam hubungan percintaan. Namun hal itu tidak lantas membenarkan kamu dan pasangan saling berteriak satu sama lain.
Banyak cara yang lebih elegan saat berdebat tanpa harus menegangkan urat leher dan meninggikan suara.
Sebab, berteriak pada pasangan adalah langkah awal pada konflik hebat yang bisa menyebabkan perpisahan.
Berteriak sudah jelas melukai hubungan itu sendiri. Kenapa? Yuk simak di bawah ini:
BACA JUGA: Ladies, Kalau kamu Begini Saat PDKT, Pria Bisa Kabur Loh!
1. Ketika kamu meneriaki pasangan, itu menjadi senjata yang kamu pakai untuk didengar dan dipahami.
Ketika seseorang tidak mendengarkan kita , maka kita meninggikan suara untuk menegaskan maksud kita.
Ini sangat berbahaya. Kamu dapat berbicara dengannya secara normal tanpa berteriak.
2. Kebiasaan Anda berteriak pada pasangan Anda akan menghentikannya. Jadi, jika Anda membutuhkan lebih banyak cinta dan pengertian maka Anda harus berhenti berteriak. Karena pasangan Anda juga ingin didengar dan dipahami yang dapat dicegah dengan teriakan Anda. Dan dia merasa terhina juga.
3. Jika berteriak, maka itu berarti kamu marah dan berusaha keras untuk untuk membuktikan dirimu benar.
Jadi, pada saat yang panas ini, sangat mungkin bagimu untuk mengatakan hal-hal salah yang tidak kamu maksudkan. Jadi, kamu juga harus memperhatikan bahasa Anda.
4. Hubungan membutuhkan kerentanan di mana kedua pasangan dapat berbicara tentang emosi mereka.
Namun ketika kamu berteriak, maka itu tidak membuat kamu rentan dan mengeluarkan emosi Anda.
Itu hanya membuat kamu mengatakan hal-hal buruk kepada pasangan yang bisa sangat menyakitinya. Dan, ini bisa menyabotase ikatan kalian berdua.
BACA JUGA: Waspada Ladies! 5 Tanda si Dia hanya Ambil Keuntungan dari Kamu
5. Berteriak membuat kamu menjadi orang yang sangat marah demi membuktikan maksudmu .
Di saat seperti itu, kamu tidak ingin mendengarkan siapa pun. Jadi, dengan cara ini, kamu mendorong orang yang kamu cintai dan membuatnya hancur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News