Kulit Bayi Begitu Halus dan Lembut, Begini Penjelasannya

21 Juni 2020 09:30

GenPI.co - Semua orang pasti mengetahui ketika menyentuh kulit bayi dan membandingkannya dengan kulit orang dewasa, ada perbedaan.

Kulit bayi lebih lembut dan terasa halus. Perbedaan yang sangat terlihat tersebut tentu memiliki alasan yang cukup jelas dalam dunia kesehatan. 

BACA JUGA4 Tips Merawat Kulit Bayi yang Terkena Ruam Popok

Pertama-tama, perlu diingat bahwa fungsi kulit tetap sama untuk semua umur. Kulit berfungsi sebagai penghalang, mengawasi sistem kekebalan, proses sintesis hormon, dan menerima rangsangan dari luar. 

Seperti yang dilansir dari laman Community Practitioner, tingkat kehalusan kulit pada bayi berbeda dengan orang dewasa karena kulit bayi mengandung air yang cukup tinggi.

Bahkan, kulit mereka juga dapat menyerap lebih banyak air, sehingga terasa lebih lembut.

Hal ini dikarenakan kulit bayi berfungsi sebagai saringan dan menyaring lebih banyak senyawa asing daripada orang dewasa karena serat elastisnya lebih sedikit. 

Lapisan atas kulit bayi, yaitu epidermis, pun tidak menempel pada lapisan bawahnya, dermis. Akibatnya, epidermis bayi lebih mudah dilewati dan memiliki banyak lemak di bawah kulit mereka, sehingga lebih mudah menyerap apapun. 

Selain itu, kulit bayi tumbuh lebih cepat karena mereka harus mengikuti perkembangan dan pertumbuhan yang cukup cepat.

Maka itu, kulit bayi memiliki lebih banyak fibroblast yang bekerja keras untuk membentuk kulit baru.

BACA JUGAJasa Fotografer Bayi Profesional Tetap Dicari Selama Pandemi

Kedua hal tersebut ternyata menjadi alasan mengapa kulit bayi terasa lebih lembut daripada orang dewasa. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co