Buku Orang Miskin Dilarang Sekolah, Beri Kritik Dunia Pendidikan

17 Juni 2020 10:50

GenPI.co - Buku memang jendela ilmu, dengan membaca kita menjadi tahu banyak tentang hal-hal yang tidak dimengerti. 

Termasuk perubahan tantangan bersekolah dari masa ke masa. Perubahan tantangan ini direkam Eko Prasetyo dalam buku berjudul Orang Miskin Dilarang Sekolah.

Buku ini terbit pada September 2011, bercerita seputar zaman sekolah murah. 

BACA JUGA: London Love Story, Kisah Novel Romantis Anak Muda yang Difilmkan

Isi buku ini mengemukakan sejumlah fakta bahwa ternyata sekolah itu sangat mahal, sehingga menjadi sulit dijangkau oleh kalangan miskin.

Memang banyak iklan atau brosur yang bertuliskan bebas dari biaya, faktanya terdapat banyak metode pembelajaran yang harus diikuti dan memerlukan biaya.

Zaman sekolah murah, sepertinya sudah tiada. Memang ada juga orang kaya yang memberikan sumbangan, tetapi jumlahnya tidak begitu besar. 

Akibatnya, kalangan bawah menjadi sendiri dan terus berjuang, termasuk menyelesaikan sekolah.

BACA JUGA: Novel Aroma Karsa: Pencarian yang Menguak Banyak Misteri

Adapun buku yang memiliki 272 lembar halaman ini, dapat menginspirasi kaum muda, betapa pentingnya bersekolah. Serta kritik terhadap kehidupan untuk mendapatkan peluang sama di bidang pendidikan. 

Buku ini membeberkan sekian banyak fakta sebagai bukti bahwa ternyata sekolah itu sangat mahal. Begitu mahalnya, sehingga tidak bisa dijangkau oleh anak-anak orang miskin (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co