Hati-hati Merancang Masa Depan, Perjodohan Itu Bisa Jadi Bumerang

12 Juni 2020 16:30

GenPI.co - Menikah karena perjodohan bukanlah hal yang buruk. Namun bisa jadi indikasi yang membahayakan masa depanmu.Hati-hati! Perjodohan bisa jadi bumerang. Ini tanda-tanda perjodohan bisa jadi bumerang. 

1. Dijodohkan dengan tujuan tertentu

Tak menampik jika di zaman saat ini terdapat perjodohan yang dimaksudkan untuk kesepakatan bisnis. Cerita seperti ini tak hanya terjadi di novel romantis melainkan di kehidupan nyata. Perjodohan seperti ini akan bermasalah jika kelak bisnis yang disepakati mengalami masalah di kemudian hari. 

BACA JUGA: Zodiak Paling Setia Sedunia, Mereka Pantang Selingkuh

2. Hanya didasarkan status

Mayoritas perjodohan dimaksudkan karena kamu tak kunjung menikah sedangkan usia sudah ideal menurut orang lain untuk menikah. Hanya dengan alasan mengubah status, perjodohan tidak akan berjalan maksimal karena kelak ketika menikah kalian hanya mengedepankan sisi egois masing-masing.

3. Tidak memprioritaskan diri

Sayangi dirimu, jangan karena paksaan dari orang lain kamu haus mengorbankan kehidupanmu. Jangan menukar kebahagiaan sendiri demi orang lain, apalagi menyangkut pernikahan yang akan kamu jalani ke depannya. Namun jika salah satunya mau berkomitmen, maka kamu perlu tahap untuk mencobanya

4. Tidak ada niat berkomitmen

BACA JUGA: Dipayungi Dewi Fortuna, Zodiak Ini Dompetnya Bakal Tebal Terus

Perjodohan membuutuhkan komitmen diantara kedua belah pihak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Jika sedari awal, baik kamu dan pasanganmu tidak menunjukkan tanda-tanda bekomitmen, segera ambil keputusan yang tepat. Terutama jika keduanya tidak saling cinta dan seseorang yang dicintai.

5. Tak berakhir dengan baik

Langkah terakhir, jika tak juga menemukan jalan untukmelanjutkan perjodohanmaka akhiri dengan momen yang baik. Setiap perjodohan berawal dari hal yang dimaksudkan mengubah keadaan yang lebih baik. Jika tak berakhir dengan baik, maka perjodohan tersebut sudah tepat untuk kamu tinggalkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co