Amerika Gundah Gulana Lagi, Corona Kian Menggila Usai Pelonggaran

12 Juni 2020 14:15

GenPI.co - Amerika dibuat gundah gulan lagi oleh virus corona. Setelah demo besar-besaran dan pelonggaran lockdown, angka penambahan kasus positif covid-19 naik sangat tajam. Corona makin mengggila di Amerika.

Lonjakan kasus baru Virus Corona (COVID-19) terjadi di setengah negara bagian Amerika Serikat. Berdasarkan data yang dikutip dari AP, Jumat (12/6/2020), kasus tren pelonjakan ini diprediksi bakal tambah parah karena orang-orang mulai kembali bekerja dan pergi keluar selama musim panas.

BACA JUGA: Dipayungi Dewi Fortuna, Zodiak Ini Dompetnya Bakal Tebal Terus

Di Arizona, perintah lockdown berakhir pada pertengahan Mei lalu. Setelah itu, kasus harian baru di Arizona menembus 1.000 kasus. Rumah sakit mulai kebanjiran pasien dan kapasitas sudah terisi hingga 83 persen.

Kasus di Texas ikut melonjak hingga 2.100. Sejak Texas mengakhiri perintah lockdown pada akhir April 2020, trend penambahan kasus positif terus naik. Pada akhir Mei, kasus baru juga tinggi, yakni 1.949. 

Negara bagian North Carolina pada Sabtu lalu mencatat hingga 1.370 pasien baru dalam sehari. Banyaknya tes yang dijalankan membuat kasus positif makin banyak terdeteksi.

Sekarang, kasus Virus Corona di Amerika sudah menembus total 2 juta kasus. Angka itu yang tertinggi di dunia.

Pakar penyakit menular asal Amerika Serikat dr Anthony Fauci mengingatkan bahwa pandemi Virus Corona COVID-19 masih belum usai. Ia menyebut masih ada ketidakpastian terkait virus itu terkait penyebarannya dan dampaknya ke tubuh.

BACA JUGA: Cewek Zaman Now Suka dengan Suami Orang, Ternyata Ini Pemicunya

“Pada periode empat bulan, virus itu telah melumpuhkan seluruh dunia . Sekarang belum selesai,” ujar Fauci seperti dilansir New York Post.

Sebuah peringatan keras ikut dikeliaurkan Fauci. Ia menyebut Virus Corona ini berbeda dengan SARS yang bisa menghilang sendiri.

“SARS beda dengan Corona. SARS dulu punya tingkat penularan yang habis sendiri. Tapi itu tidak mungkin akan terjadi dengan virus ini,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co