Tidur Terlalu Lama Itu Horor, Diabetes dan Jantung Kian Mendekat

04 Juni 2020 13:50

GenPI.co - Jangan biarkan kebiasaan tidur terlalu lama. Efek sampingnya bisa horor. Diabetes, jantung dan obesitas bisa kian mendekat. Berikut ini beberapa masalah yang bisa muncul akibat kebiasaan terlalu banyak tidur.

1. Meningkatkan risiko mengalami obesitas

Penelitian dalam Sleep Medicine Reviews menunjukkan bahwa waktu tidur yang panjang dikaitkan dengan perkembangan obesitas dan diabetes tipe 2. Hubungan keduanya tidaklah sederhana.

Teorinya, semakin lama waktu yang digunakan seseorang untuk tidur, maka semakin sedikit pula waktu yang digunakan untuk melakukan aktivitas fisik sehingga semakin sedikit kalori yang terbakar dan memicu peningkatan berat badan

BACA JUGA: Zodiak Ini Sama-sama Romantis, tapi Ekspresi Cintanya Beda Jauh

2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa risiko diabetes tipe 2 meningkat sebesar 14 persen untuk setiap jam tidur di atas tujuh jam per malam.

Menurut laman Prevention, terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu meningkatnya risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Sulit konsentrasi

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Geriatrics Society, kebiasaan tidur lama yang kronis dapat membuat otak menua hingga dua tahun dan membuat kamu lebih sulit dalam melakukan tugas sehari-hari.

Sebab, orang yang memiliki durasi tidur panjang cenderung memiliki masalah dengan fungsi mental dasar dan mungkin ada hubungannya dengan seberapa sering mereka terbangun di malam hari. Orang yang terlalu sering bangun berisiko tidak mendapatkan cukup tidur nyenyak sehingga memengaruhi aktivitas sehari-harinya.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Sebuah studi tentang hubungan antara waktu tidur yang pendek dan panjang dengan risiko penyakit jantung koroner dan stroke telah dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). Studi ini menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam dua kali lebih berisiko mengalami angina atau nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah dan 10 persen lebih mungkin memiliki penyakit jantung koroner.

Analisis data dari Nurses 'Health Study, yang melibatkan lebih dari 71 ribu perempuan paruh baya, juga menemukan hubungan antara waktu tidur yang panjang dan kesehatan jantung. Dibandingkan dengan delapan jam tidur normal, perempuan yang tidur 9 hingga 11 jam per malam 38 persen lebih mungkin memiliki penyakit jantung koroner.

5. Kesuburan terganggu

BAC AJUGA: Zodiak Paling Happy Sedunia, Hidupnya Dipayungi Dewi Fortuna

Dilansir dari laman Huffington Post, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap perempuan Korea yang menjalani terapi fertilisasi in vitro menemukan bahwa perempuan yang tidur tujuh hingga delapan jam per hari memiliki peluang terbaik untuk hamil.

Orang yang tidur dengan durasi waktu moderat memiliki tingkat kehamilan tertinggi (53%) dibandingkan dengan mereka yang tidur enam jam atau kurang (46%) dan mereka yang tidur sembilan hingga sebelas jam (43%). Peneliti dalam studi tersebut menyatakan bahwa tidur di luar kisaran normal dapat memengaruhi hormon dan siklus sirkadian yang mengganggu kesuburan.

Demikian tadi beberapa masalah yang bisa terjadi pada tubuh akibat kebiasaan tidur terlalu lama. Oleh karena itu, biasakan untuk tidur dalam durasi yang cukup. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co