GenPI.co - Apa kamu yakin mau jadi budak cinta? Mau mengorbankan apa pun demi cinta? Coba simak ini dulu sebelum memutuskannya.
1. Jadi bucin harus sesuai batasan
Jangan langsung berbangga diri ketika kamu menyadari bahwa dirimu adalah seorang bucin. Bucin itu memiliki batasan tersendiri agar tidak merugikanmu. Terkadang orang yang sedang menjadi bucin itu lupa akan dunianya sendiri dan lebih terobsesi pada kekasihnya saja, itu adalah hal yang salah.
BACA JUGA: Uang Selalu Mengelilingi Zodiak Ini, Hidup Mereka Happy Terus
Logikanya seperti ini, ketika masih menjadi kekasih saja kamu lupa akan duniamu sendiri, lalu bagaimana jika melangkah ke tahap yang serius? Kamu tetap harus jadi nakhoda kehidupanmu, jangan biarkan orang lain mengambil alih duniamu.
2. Perjuangan dan bucin itu beda tipis
Banyak orang memandang negatif semua hal yang berbau bucin. Padahal dalam kenyataannya, bucin dan berjuang itu hampir sama. Secara filosofis, perjuangan dan bucin memiliki kesamaan aspek yaitu pengorbanan.
Intinya adalah semua aspek yang ada dalam perjuangan dan bucin itu saling berkaitan. Oleh karena itu, mulai sekarang anggaplah seseorang yang bucin itu merupakan orang yang sedang berjuang.
3. Bucin dapat menyebabkan kebodohan
Banyak orang yang telah mengenal cinta malah jadi bodoh dan tidak sayang pada diri sendiri. Hal itu terjadi karena kadar cintanya yang membabi buta. Padahal masih banyak mimpi yang harus diraih untuk menjadikanmu sukses. Hidup tak melulu soal cinta. Jika cinta membuatmu menjadi orang bodoh, maka lebih baik tinggalkan saja.
4. Hidupmu itu milikmu, jangan terlalu bergantung pada pasanganmu
Seseorang yang telah terlanjur jadi bucin pasti akan bergantung pada pasangannya. Semua hal pasti meminta pendapat ke pasangannya dan harus meminta persetujuan pula. Jadilah orang yang independen dalam menjalani hidup. Hidup itu tak melulu tentang kekasih.
BACA JUGA: Juni Bahagia! Zodiaknya Digelayuti Rezeki dan Dewi Fortuna
5. Boleh bucin, asal pada orang yang tepat
Jika kamu telah terjebak dalam lingkaran bucin dan tidak bisa melepaskannya, maka berdoa sajalah bahwa yang kamu perjuangkan adalah orang yang tepat. Semuanya kembali pada pilihan hidup masing-masing.
Kamu berhak memilih untuk menjadi bucin tanpa harus memikirkan akibatnya. Jika dengan menjadi bucin membuatmu lebih baik, maka konsistenlah dalam berjuang. Pastikan orang yang sedang kamu perjuangkan adalah dia yang menghargaimu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News